Gubernur Bengkulu ajak milenial ikut berperan tingkatkan pertanian

Estimated read time 2 min read

Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak para petani milenial untuk berpartisipasi dalam program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanian. “Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih IKN Prabowo Subianto sudah beberapa waktu memberikan arahan. Sesuai pedoman mereka, sektor pertanian merupakan sektor utama yang harus diperkuat, terutama dengan meningkatkan kapasitas petani dan pekerja di lapangan,” kata Rohidin Mersyah di Bengkulu pada Minggu.

Ia menjelaskan, pemerintah menyiapkan anggaran 200 persen lebih besar untuk mendukung sektor pertanian. Pemerintah bertujuan untuk mencapai satu juta hektar lahan pertanian dan menciptakan kantong-kantong peternakan di setiap daerah.

“Dengan adanya program pemerintah ini, saya meminta para petani milenial untuk mempersiapkan lahan dan sumber daya manusianya, karena ini merupakan kesempatan besar untuk berbagi dan membimbing ilmunya,” kata Gubernur Rohidin.

Selain itu, Rohidin mengingatkan masyarakat bahwa persepsi masyarakat terhadap profesi petani harus diubah, terutama di era teknologi modern. Sektor pertanian bukanlah salah satu sektor yang sering dikaitkan dengan stigma pekerja kasar berupah rendah.

Seiring berjalannya waktu, sektor pertanian pun memasuki era pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Era teknologi ini tentunya juga merupakan era millenium, termasuk pada sektor pertanian.

“Petani harus bertransformasi mengelola lahan secara lebih intensif, menghasilkan pangan yang lebih berkualitas dan menunjukkan nilai pasar yang tinggi,” kata Gubernur Rohidin.

Misalnya saja, inovasi pengolahan daun singkong menjadi kuliner bercita rasa rendang yang sudah marak sejak beberapa waktu lalu. Biasanya daun singkong hanya dijual dengan harga Rp 2.000 per ikat, kini harganya bisa mencapai Rp 35.000 setelah daun singkong diolah menjadi rendang.

“Inovasi seperti inilah yang perlu dikembangkan oleh para petani milenial dalam dunia pertanian, yaitu mentransformasikan produk pertanian menjadi produk yang memiliki nilai tambah yang lebih berkualitas,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours