Gula Darah 190 setelah Makan Normal atau Berbahaya?

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kadar gula darah yang mencapai angka 190 setelah makan merupakan hal yang lumrah terjadi pada banyak orang dan kerap menimbulkan kecemasan. Salah satu waktu terpenting untuk mengukur gula darah adalah setelah makan, yang disebut glukosa darah postprandial.

Kadar gula darah pasca makan memberikan gambaran seberapa baik tubuh seseorang menangani glukosa dari makanan yang dikonsumsi. Kadar gula darah normal setelah makan berbeda-beda tergantung usia, jenis makanan yang dimakan, dan aktivitas fisik.

Laporan dari Healthline pada Sabtu (27 Juli 2024) menunjukkan normalnya kadar gula darah pasca makan pada orang dewasa sehat biasanya kurang dari 180 mg/dL. Penderita diabetes harus memiliki kadar gula darah postprandial di bawah 150 mg/dL.

Gula darah setelah makan 190

Kadar gula darah postprandial sebesar 190 mg/dL termasuk dalam kelompok tinggi. Tapi itu tidak selalu berarti diabetes. Jika seseorang tanpa diabetes memiliki kadar gula darah 190 mg/dL setelah makan, ini mungkin pertanda tubuhnya kesulitan mengontrol gula darah.

Kondisi ini menandakan penyakit diabetes, yaitu kondisi dimana kadar gula darah lebih tinggi dari normal namun masih belum mencapai tingkat diabetes. Pemeriksaan penunjang lebih lanjut dan konsultasi dengan dokter sangat disarankan.

Sementara itu, bagi penderita diabetes, kadar gula darah postprandial sebesar 190 mg/dL menunjukkan bahwa pengendalian gula darahnya tidak ideal. Kisaran aman bagi penderita diabetes adalah di bawah 180 mg/dL, dan angka 190 mg/dL tidak melebihi batas tersebut.

Nilai-nilai tersebut memerlukan penyesuaian pengobatan, pola makan, atau gaya hidup untuk mendapatkan perawatan yang optimal. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan darah tinggi setelah makan, antara lain:

1. Perbanyak makan makanan tinggi karbohidrat

2. Kurang olah raga

3. Kecemasan

4. susah tidur

5. Efek samping obat tertentu

Penting untuk diingat bahwa kadar gula darah setelah makan hanyalah salah satu indikator. Untuk mencari diagnosis yang akurat, diperlukan pemeriksaan tambahan seperti tes glukosa darah puasa, tes glukosa darah 2 jam postprandial, dan tes HbA1c.

Tips menjaga kadar gula darah tetap normal

Berikut beberapa tip untuk menjaga kadar gula darah tetap pada jalurnya:

1. Makan makanan tinggi serat dan rendah karbohidrat.

2. Makan teratur dan hindari melewatkan waktu makan.

3. Berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

4. Pantau berat badan Anda.

5. Kelola stres.

6. Tidur yang cukup.

7. Periksakan gula darah secara rutin ke dokter, terutama bagi penderita diabetes.

Risiko dan dampak jangka panjang

Baik pada pasien diabetes maupun non-diabetes, peningkatan kadar gula darah yang terus-menerus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Risiko tersebut antara lain kerusakan pembuluh darah, saraf, mata, ginjal, dan jantung.

Komplikasi ini berkembang secara perlahan dan bisa menjadi serius jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik.

Jika Anda mengkhawatirkan kadar gula darah setelah makan, bicarakan dengan dokter Anda untuk diagnosis dan saran yang tepat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours