Gulkarmat Jakpus evakuasi jasad bayi di saluran Utan Kayu Jakpus

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Petugas Suku Dinas Penanganan dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mengevakuasi jenazah seorang anak di saluran komunikasi Utan Kayu (FB), Cempaka Puteh, pada Kamis. Petugas menangani jenazah anak yang terapung di sungai dan memasukkannya ke dalam kantong jenazah yang dipimpin petugas Palang Hitam, kata Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asriel Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta. Kamis. .

Asriel menjelaskan, saat petugas Dinas Lingkungan Hidup (DELA) sedang membersihkan sungai, mereka menemukan sesosok anak mengambang di samping tumpukan sampah.

Awalnya petugas mengira itu boneka, namun ternyata itu adalah bayi yang baru lahir dan diduga orang tuanya sengaja membuangnya ke sungai. Petugas menemukannya sekitar pukul 22.20.

Setelah selesai dievakuasi sekitar pukul 23.39, jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan diserahkan ke polisi untuk dibawa ke RSCM untuk diautopsi. “Operasi selanjutnya akan kami serahkan kepada polisi,” kata Asriel. Baca Juga: Polisi Tetapkan DS dan DR Sebagai Tersangka Pembuangan Anak di Tanah Abang Baca Juga: Polisi Periksa Dua Saksi Penemuan Jenazah Bayi di Sungai Mukhervart Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kanit Riskrem) Polsek Cempaka Putih, Ibda Soja mengatakan, penemuan jenazah bayi di Kale Utan Kayu, Cempaka Puteh, awalnya ditemukan petugas Unit Pengelola Sampah (UPS) Dinas Air DLH DKI Jakarta.

“Awalnya petugas UPS udara saat sedang membersihkan sampah di Sungai Utan Kayu yang mengarah ke perairan Cempaka yang berlumpur, kemudian mereka melihat sesuatu, lalu mereka pergi dan memeriksanya, dan mereka menemukan mayat a Nak, kata Suga.

Suga mengatakan, saat ditemukan, bayi tersebut masih memiliki tali pusar sehingga kemungkinan besar bayi tersebut baru lahir.

“Kalau dilihat dari keadaan sekarang, dia baru lahir, masih ada ari-ari, masih ada tali pusar,” kata Suga.

Jenazah anak tersebut langsung dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Masih berjalan pemeriksaannya, dan sudah dihentikan di RSCM,” kata Suga.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours