Gunakan AI, Ilmuwan Ciptakan Magnet dari Tanah

Estimated read time 2 min read

MILAN – Dunia modern kita sangat bergantung pada magnet, dan magnet permanen yang kuat merupakan komponen penting dalam berbagai perangkat, mulai dari turbin angin hingga hard drive komputer.

Namun, penambangan unsur tanah jarang yang diperlukan untuk membuat magnet seringkali menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan.

Seperti yang dilaporkan IFL Science, para ilmuwan telah lama mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan, dan kini, berkat kemajuan kecerdasan buatan (AI), solusi yang menjanjikan telah muncul.

Bahan Perusahaan Nexus MagNex, magnet permanen revolusioner yang bebas dari unsur tanah jarang, telah dikembangkan bekerja sama dengan para peneliti dari Henry Royce Institute dan Universitas Sheffield.

Prof. Iain Todd FREng, Profesor Metalurgi dan Pemrosesan Material di Universitas Sheffield, mengungkapkan kegembiraannya atas kolaborasi ini: “Kami sangat senang bahwa interaksi awal kami dengan Materials Nexus telah membuahkan hasil yang begitu positif.”

MagNex berpotensi menjadi solusi yang jauh lebih tahan lama dan hemat biaya untuk kebutuhan magnet permanen kita. Perkembangan ini membuka jalan bagi berbagai aplikasi baru dan inovatif di berbagai sektor, dan menandai era baru dalam produksi material yang lebih ramah lingkungan.

Penting untuk dicatat bahwa MagNex masih dalam tahap awal pengembangan dan masih diperlukan banyak penelitian untuk menguji kinerjanya secara menyeluruh dan memastikan skalabilitasnya.

Namun, penemuan ini merupakan langkah maju yang penting dan menunjukkan potensi AI yang luar biasa dalam memajukan ilmu material dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours