Gunung Marapi Meletus Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Estimated read time 2 min read

TANAH TAAR – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan terjadi erupsi di Gunung Marapi, Sumatera Barat, Selasa (6/11/2024) pukul 11.37 WIB.

Berdasarkan pantauan, letusan Gunung Marapi memiliki tinggi kolom abu sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 3.891 meter di atas permukaan laut.

Gumpalan abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas tebal miring ke arah selatan. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,2 mm dan durasi kurang lebih 35 detik, tulis Badan Geologi dalam keterangannya. siaran pers pada Selasa (6/11/2024).

Saat ini Gunung Marapi berada pada level III atau status waspada. Masyarakat sekitar Gunung Marapi, pendaki, dan wisatawan diimbau untuk tidak masuk atau melakukan aktivitas dalam jarak 4,5 km dari pusat letusan Gunung Marapi.

Badan Geologi juga mengimbau warga di lembah, aliran sungai, dan bantaran sungai yang mengalir dari puncak Gunung Marapi untuk mewaspadai potensi ancaman lahar yang dapat terjadi, terutama pada musim hujan.

“Jika abu turun, masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernafasan (ISPA), serta perlengkapan lainnya untuk melindungi mata dan kulit,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mendapatkan air minum bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang kental agar tidak roboh.

Badan Geologi juga meminta semua pihak menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. “Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti instruksi pemerintah daerah,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours