Padang – Aktivitas vulkanik kembali terjadi di Tanah Datar di Sumatera Barat dan Gunung Malapi di Kabupaten Agam. Gunung tersebut meletus pada Senin (24 Juni 2024) pukul 14.00 WIB dan mengeluarkan abu setinggi 1.000 meter (1 km dari puncak kawah).
Berdasarkan laporan Observatorium Vulkanik Malapi di Bukit Tinggi, catatan gempa menunjukkan amplitudo letusan maksimum 10,5 mm dan durasi 71 detik. Amplitudo maksimum ledakan yang terekam di seismogram adalah 10,5 milimeter dan durasinya 71 detik, tulisnya.
Saat ini Malapi Himal berada pada level tiga (waspada). Masyarakat dan pendaki diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 4,5 km dari pusat gempa. Selain itu, warga yang tinggal di lembah atau sungai yang muncul dari puncak gunung diminta berhati-hati karena ada kemungkinan terjadinya longsor terutama saat musim hujan.
Jika terjadi abu vulkanik, masyarakat diimbau menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut guna mencegah penyakit pernafasan (ISPA) serta melindungi mata dan kulit. Penting juga untuk memastikan sumber air bersih dan membersihkan endapan abu vulkanik pada atap yang mungkin runtuh.
Disarankan kepada pemerintah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Dada dan Kabupaten Agam agar terus berkoordinasi dengan Balai Mitigasi Bencana Geologi dan Gunung Api Bandung serta Observatorium Gunung Malapi Bukit Tinggi untuk mendapatkan kabar terkini dari gunung ini.
+ There are no comments
Add yours