Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Estimated read time 2 min read

LUMAJANG – Gunung Semeru mengalami erupsi, Rabu (12/6/2024) pukul 08:50 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kolom letusan berada pada ketinggian 800 meter di atas puncak.

Gunung Semeru yang secara administratif terletak di dua kabupaten yakni Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, masih dalam status siaga atau level III.

Letusan Gunung Semeru terjadi pada Rabu 12 Juni 2024 pukul 08:50 WIB. Ketinggian kolom letusan terpantau ± 800 m di atas puncak (± 4.476 m dpl), kata Rian Alfian, Kepala Pos Pengamatan Gunung Sigit, dalam siaran persnya.

Sementara itu, Sigit mengatakan kolom abu berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Letusan tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 127 detik.

Sigit mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, 13 km dari puncak (pusat letusan).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh beraktivitas di radius 500 meter dari bantaran sungai (batas sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena dapat terkena dampak awan panas yang mengembang dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Jangan melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena berisiko terkena batu (roket) yang beterbangan,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi guguran awan panas (HGAs), guguran lava, dan lahar di sepanjang sungai atau lembah yang berasal dari puncak Gunung Api Semeru.

Khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan, katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours