Hacker Berhasil Meretas Akun Selebriti dan Influencer di TikTok, Paris Hilton dan CNN Jadi Korban

Estimated read time 2 min read

Jakarta: Pengguna TikTok harus lebih berhati-hati. Pasalnya, jejaring sosial Tiongkok saat ini menghadapi masalah keamanan. Pelanggaran keamanan besar-besaran telah dilaporkan. Peretas menargetkan selebriti dan influencer yang memiliki ratusan ribu hingga jutaan pengikut.

Mode Peretas TikTok Bloomberg melaporkan bahwa peretas mengirimkan tautan jahat melalui pesan pribadi/DM untuk membajak akun besar di platform media sosial milik ByteDance.

Menurut laporan ini, para penyerang berhasil masuk ke akun jaringan berita kabel CNN. Akun lainnya termasuk Paris Hilton dan Sony.

Meskipun daftar lengkap akun yang ditargetkan atau diretas belum terungkap, TikTok mengatakan jumlah akun yang diretas relatif kecil.

Menurut laporan tersebut, juru bicara TikTok mengatakan kepada Bloomberg: “Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan serangan ini dan mencegahnya terjadi di masa depan. Kami bekerja secara langsung dengan pemegang akun yang terkena dampak untuk memulihkan akses jika diperlukan.”

Laporan ini muncul ketika TikTok menghadapi peraturan baru di Amerika Serikat. Hal ini memberi ByteDance waktu 12 bulan untuk menjual sahamnya di TikTok atau berisiko menutup platform tersebut.

Undang-undang tersebut, yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada April 2024, menyatakan ancaman pelarangan diperlukan untuk mengatasi masalah keamanan nasional seputar platform tersebut.

ByteDance mengatakan tak lama setelah undang-undang tersebut ditandatangani bahwa mereka tidak akan menjual TikTok dan akan melawan hukum tersebut di pengadilan AS.

“Tenang, kami tidak akan kemana-mana,” kata CEO TikTok Xu Zicho dalam video yang diposting di TikTok pada 24 April. Kami yakin dan akan terus memperjuangkan hak Anda di pengadilan. Fakta dan konstitusi ada di pihak kita.

Laporan peretasan TikTok juga muncul pada saat beberapa perusahaan lain menjadi sasaran serangan siber.

Pada hari Jumat (31 Mei), penjual tiket Live Nation mengatakan sistem Ticketmasternya mungkin telah disusupi oleh peretas yang mencoba menjual informasi pelanggan di web gelap.

Pada bulan Mei, rumah lelang Christie’s juga dilaporkan mengalami serangan dunia maya yang mengakibatkan pencurian data kolektor dan data geolokasi karya seni, yang berdampak pada sekitar 500.000 pelanggan.

Pada hari Kamis (30 Mei), Ketua Komite Keuangan Senat Ron Wyden, D-Ore., meminta pemerintahan Biden untuk menyelidiki insiden keamanan siber baru-baru ini di UnitedHealthGroup.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours