Hadir di GIIAS 2024, Citroen Pastikan Siap Memproduksi Mobil Listrik di Indonesia

Estimated read time 2 min read

TANGERANG – Guna meningkatkan pengalaman pelanggan, Citroen Indonesia memperkenalkan Citroen Comfort Drive Challenge.

Sebagai merek mobil Perancis terbaik di kelasnya, Citroen mengutamakan kenyamanan pengguna mulai dari pembelian hingga servis.

CEO Citroen Indonesia Tan Kim Pio mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan brand dan pengalaman pelanggan di seluruh Indonesia.

“Hal ini kami lakukan dengan membuka 19 diler di seluruh Indonesia dan target kami hingga akhir tahun 2024 akan mencapai 22 diler,” ujarnya saat berbicara di stand Citroen ICE BSD, Rabu (17 Juli 2024).

Khusus GIIAS, Tan Kim Pio mengatakan, Citroen menghadirkan Citroen Comfort Drive Challenge.

Dalam program tersebut, Tan Kim Pio mengatakan, Citroen menyediakan mobil sewaan selama seminggu kepada pelanggan untuk mendapatkan pengalaman Citroen.

“Agar konsumen merasakan kenyamanan yang maksimal, kami dapat menyediakan mobil sewaan selama seminggu sebagai salah satu bentuk customer experience, salah satunya adalah peredam suara mobil Citroen yang sangat terkenal,” jelasnya.

Citroen Indonesia telah mengumumkan dimulainya produksi dalam negeri Citroen E-C3 All Electric. Hal itu diumumkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ICE BSD 2024 di Tangerang, Rabu (17 Juli).

Tan Kim Pio mengatakan, langkah strategis Citroen meluncurkan Citroen E-C3 All Electric produksi dalam negeri merupakan langkah awal memasuki pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Produksi dalam negeri Citroen E-C3 All Electric akan dimulai pada Agustus 2024. “Dengan total investasi Rp381 miliar, Citroën berharap dapat menarik lebih banyak pekerja untuk mendukung proses produksi,” kata Tan Kim Pio.

Selain itu, Citroen juga mendukung industri otomotif dalam negeri dengan melokalisasi Citroen E-C3 All Electric untuk mencapai tingkat komponen dalam negeri minimal (TKDN) sebesar 40%.

Sementara itu, Chief Operating Officer ASEAN and General Distributors Stellantis Daniel Gonzalez mengatakan meski beberapa tahun terakhir penuh tantangan, pihaknya selalu menganggap pasar otomotif Indonesia penting. Buktinya, masuknya Citroen ke pasar mobil Indonesia mulai akhir tahun 2022.

“Penandatanganan kontrak produksi Citroen E-C3 All Electric secara lokal tentunya menunjukkan komitmen jangka panjang Citroen dalam mendukung program pemerintah transisi Indonesia menuju era elektrifikasi,” ujarnya.

Pada Mei 2024, Citroen akan menjadi merek pertama yang resmi disetujui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengikuti program kendaraan listrik baterai.

Hal ini akan memungkinkan Citroen untuk mengimpor kendaraan listrik yang mendapat insentif pemerintah selama masa transisi sebelum produksi dalam negeri dimulai. Setelah persetujuan ini, Citroën mulai mengirimkan Citroen E-C3 All Electric kepada pelanggan di berbagai kota.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours