Hadiri forum di Huangshan, Anggota RCEP dorong kerja sama lebih luas

Estimated read time 3 min read

Hefei (ANTARA) – Platform terkait Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang bertujuan memperkuat kerja sama di bidang pembangunan hijau, khususnya antar negara anggota, resmi dibuka pada Jumat (21/6) di Huangshan, Provinsi Anhui, timur Cina.

Forum tersebut adalah Forum Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Kota Bersaudara Huangshan RCEP 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 23 Juni 2024. Akan dihadiri oleh 200 tamu asing dari negara anggota RCEP.

Dalam forum tersebut, perwakilan kedua pemerintah menandatangani nota kesepahaman mengenai kerja sama persahabatan antara Provinsi Anhui dan Provinsi Kalimantan Timur di Indonesia.

Akmal Malik, Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, mengatakan pada upacara pembukaan: “Kami yakin kerja sama yang erat dan saling menguntungkan akan membawa kemajuan bagi semua pihak.”

Akmal berharap melalui kegiatan RCEP, kerja sama dan kolaborasi antar negara anggota RCEP di bidang perdagangan, investasi, pembangunan berkelanjutan, dan bidang lainnya dapat diperkuat.

Saya juga berharap hubungan kerja sama antar provinsi yang bersahabat antara Kalimantan Timur dan Provinsi Anhui dapat terus berkembang untuk saling menguntungkan dan menghasilkan hasil yang saling menguntungkan. Kemitraan ini diharapkan semakin mengembangkan kerja sama persahabatan dan ekonomi antara kedua provinsi kita. Dapat diperkuat. “menjelaskan.

Sejak RCEP berlaku di 15 negara anggota pada Juni 2023, RCEP telah secara aktif mendorong perdagangan dan investasi regional serta memberikan dorongan yang kuat bagi pembangunan regional.

Banyak perusahaan di Anhui telah memanfaatkan peluang kebijakan RCEP untuk memperluas bisnis internasional. Indonesia menduduki peringkat tinggi dalam penanaman modal asing (outbound).

Sejak perjanjian ini berlaku, produsen forklift Anhui Heli Co., Ltd. telah memperoleh total 858 sertifikat asal RCEP, sehingga mencapai nol tarif pada produk ekspor utamanya.

Zhou Jun, General Manager Anhui Heli Co., Ltd., mengatakan bahwa dari Januari hingga April 2024, ekspor ke negara-negara ASEAN meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dengan ekspor ke pasar Indonesia meningkat sebesar 130%.

Anhui Conch Group Co., Ltd. adalah perusahaan semen dan bahan bangunan terkenal di dunia dengan lebih dari 20 perusahaan di negara anggota RCEP seperti Indonesia, Laos, Thailand, dan Kamboja. Perusahaan juga telah menyelesaikan 11 proyek fisik berskala besar dengan investasi sekitar 14 miliar yuan (1 yuan = 2.261 rupiah), dan tingkat lapangan kerja lokal melebihi 85%.

Yang Jun, ketua Anhui Conch Group, mengatakan di forum tersebut bahwa sejak penandatanganan RCEP, total volume perdagangan antara Anhui Conch Group dan negara anggota RCEP lainnya telah mencapai 5 miliar dolar AS (1 dolar AS = 16.420 dong).

Ia mengatakan Anhui Conch Group akan membantu negara-negara RCEP memberikan produktivitas berkualitas tinggi dengan kemampuan menggunakan teknologi canggih dan ramah lingkungan, meningkatkan level industri semen lokal, dan berkontribusi terhadap pembangunan perkotaan.

Riyadi Suparno, direktur eksekutif Tenggara Strategies, sebuah lembaga penelitian dan perusahaan konsultan bisnis di Indonesia, mengatakan pada forum tersebut bahwa investasi Tiongkok di negara-negara ASEAN secara bertahap telah berkembang dari manufaktur dan ritel hingga keuangan, teknologi tinggi, dan infrastruktur pembangunan.

Ia mengatakan, kerja sama perdagangan dan investasi antara Tiongkok dan Indonesia juga semakin meningkat. Khususnya di bidang energi terbarukan, yang sangat penting bagi kedua pemerintah, kerja sama yang erat di bidang kendaraan energi baru, baterai, panel surya, dan bidang lainnya akan menciptakan peluang pengembangan yang lebih besar bagi kedua belah pihak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours