Haidar Alwi Imbau Semua Pihak Berpartisipasi Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi mengimbau semua pihak turut serta menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sudah terjadi sejak awal tahun di tengah ketidakpastian global.

Bahkan, pada akhir perdagangan pekan lalu, Rupiah sempat menyentuh level Rp16.400 sebelum berakhir di Rp16.395 per dolar.

“Mari kita ikut mendukung kebijakan yang diambil pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Jangan sampai keadaan bertambah buruk dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” kata Haidar Alwi, Senin (17/6/2024).

Menurut dia, nilai tukar Rupiah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal, namun juga faktor internal. Selisih eksternal meningkat di Amerika Serikat, yang justru naik dan tidak meninggalkan penurunan menjadi 3,48 persen.

Selain itu, bank sentral Amerika Serikat, The Fed, tidak menurunkan suku bunga sesuai rencana semula pada tahap kedua dan ketiga tahun ini.

Sementara itu, faktor internal, yaitu permasalahan yang tersebar di dalam suatu negara, dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan nilai tukar mata uang.

“Contohnya, perkataan yang baik dalam suatu negara dapat memberikan gambaran yang baik tentang stabilitas dan kesejahteraan. Tentu hal ini mempengaruhi kepercayaan investor terhadap negara tersebut,” ujarnya.

Sebaliknya, jika suatu negara sedang dalam keadaan tidak stabil, maka investor juga akan berpikir dua kali untuk berinvestasi karena situasi tersebut dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang asing, lanjut Haidar Alwi.

Saat ini, pemerintah berupaya meningkatkan kegiatan ekspor untuk mengendalikan laju inflasi dan menjaga keseimbangan perdagangan.

Pada saat yang sama, Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengkoordinasikan berbagai sektor makroekonomi.

“Perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara instansi pemerintah dan organisasi dunia usaha untuk menciptakan kebijakan yang tepat. Dengan koordinasi yang baik maka akan berdampak positif dalam mengurangi faktor eksternal yang mempengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar,” kata Haidar Alwi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours