Moskow – Organisasi Palestina Hamas menekankan perlunya Rusia menjadi salah satu negara yang mengonfirmasi gencatan senjata di Jalur Gaza, menurut Musa Abu Marzouk, wakil kepala kantor politik Hamas kepada Sputnik.
“Kami bersikeras bahwa Rusia harus menjadi penjaga perjanjian gencatan senjata, karena jelas bahwa Amerika Serikat mendukung Israel…” Marzouk menekankan bahwa kami ingin mengakhiri hegemoni Amerika Serikat dan pengaruhnya dan satu hal lagi. mengenai masalah Palestina.
Tidak ada kemajuan yang dicapai dalam merundingkan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, dan gerakan Hamas yang dipimpin Otoritas Palestina tidak menerima tanggapan terhadap perubahan teks dokumen tersebut, menurut Marzouk.
“Upaya teman-teman kami di Qatar terus berlanjut, mereka berusaha menghentikan operasi tersebut, namun tidak ada kemajuan… Kami telah melakukan beberapa perubahan yang tidak disetujui oleh Israel. Oleh karena itu, perubahan ini masih belum terselesaikan,” jelas Marzouk. .
Wakil Kepala Biro Politik Hamas Musa Abu Marzouk menambahkan, “Hamas tidak meminta bantuan militer dari Rusia.”
“Tidak, kami tidak meminta bantuan militer, hal ini masih terjadi di Gaza, dan Gaza memproduksi senjatanya untuk perang yang akan terjadi, dan sejauh ini, kami yakin mampu menghadapi perang semacam ini sendiri,” kata Marzouk. .
Marzouk tiba di Rusia untuk pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Israel telah membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Amerika Serikat memasok senjata yang digunakan rezim kolonial Zionis untuk membunuh warga Palestina di Gaza.
+ There are no comments
Add yours