Hamas: Haniyeh kemungkinan dibunuh oleh roket atau proyektil

Estimated read time 1 min read

ANKARA (ANTARA) – Perwakilan Hamas di Iran Khalid Kadoumi mengatakan, kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh kemungkinan besar terkena roket atau proyektil di gedung tempat tinggalnya.

Kadoumi mengatakan hipotesis tersebut didasarkan pada kerusakan pada langit-langit dan dinding ruangan, yang dapat mengindikasikan area tersebut terkena roket atau hulu ledak dari luar, kantor berita Anadolu melaporkan pada hari Sabtu.

Namun permasalahan ini sudah disampaikan dalam laporan teknis, ujarnya.

“Tim teknis sedang bekerja keras untuk menemukan kebenarannya… jadi berapa banyak waktu yang tersisa sebelum kita dapat mengambil keputusan mengenai masalah ini,” lanjutnya.

Kadoumi membantah laporan New York Times bahwa alat peledak disembunyikan di kamar Haniyeh dua bulan sebelum serangan.

“Ini konyol dan tidak ilmiah,” katanya.

Kadoumi mengenang saat-saat terakhir bersama Haniyeh, mengatakan bahwa Haniyeh menghadiri jamuan makan malam presiden setelah pelantikan presiden baru Iran.

Haniyeh kemudian mendatangi rumah yang pernah dikunjunginya di Iran, seraya menambahkan bahwa rumah tersebut diperuntukkan bagi tamu-tamu penting seperti menteri dan menteri.

“Rumahnya ada di lantai empat,” katanya.

Haniyeh terbunuh di Teheran, ibu kota Iran, pada Rabu (31/7). Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, namun Tel Aviv tidak membenarkan atau menyangkal tanggung jawab.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours