Hamas kecam rencana Israel untuk bangun permukiman baru di Tepi Barat

Estimated read time 1 min read

Istanbul (ANTARA) – Kelompok militan Palestina, Hamas, mengkritik langkah Israel yang melegalkan permukiman baru dan pemukiman di Tepi Barat.

Hamas menyebut rencana itu sebagai deklarasi pemerintah kolonial fasis untuk melanjutkan rencana Kepala Otoritas Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, untuk menguasai Tepi Barat.

Menurut Hamas, proyek pembangunan pemukiman baru Israel harus dijawab oleh berbagai kelompok masyarakat Palestina dengan bersatu menolak dan menentang kebijakan pemerintah Zionis.

Kelompok ini menyerukan kepada PBB dan komunitas internasional untuk mengambil tindakan, bukan hanya ancaman, untuk menghentikan kekejaman yang bertujuan “menghancurkan” keberadaan negara Palestina.

Pemerintah Israel pada Kamis (27/6) menyetujui langkah yang diusulkan Smotrich untuk menegakkan posisi pemukiman di Tepi Barat dan menjatuhkan sanksi kepada Otoritas Palestina.

Perusahaan layanan publik Israel, KAN, melaporkan pada Jumat (28/6) bahwa kabinet keamanan menyetujui rencana Smotrich untuk melawan pengakuan negara Palestina dan bekerja melawan Israel di pengadilan internasional.

Rencana tersebut mencakup kesepakatan dengan Otoritas Palestina, pengakuan terhadap lima permukiman di Tepi Barat, dan proposal pembangunan ribuan rumah baru di permukiman tersebut.

Pemukiman adalah komunitas kecil yang didirikan oleh pemukim ilegal Israel di tanah milik warga Palestina, tanpa izin dari otoritas Israel.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours