Hamas sambut keputusan DK PBB adopsi gencatan senjata usulan Biden

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Hamas menyambut baik keputusan Dewan Keamanan PBB yang menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza, yang diminta oleh Presiden AS Joe Biden, pada Senin.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah keputusan tersebut, Hamas mengatakan pihaknya “menyambut baik apa yang dikatakan dalam resolusi Dewan Keamanan untuk memastikan gencatan senjata di Gaza, di mana penarikan penuh (pasukan), pertukaran tahanan dan rehabilitasi.”

Hamas juga menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan para pihak untuk menyelesaikan perundingan independen mengenai implementasi prinsip-prinsip resolusi tersebut, menurut mereka, sesuai dengan tuntutan dan perlawanan rakyatnya.

Sebelumnya, PBB mengadopsi resolusi dengan 14 suara dan hanya Rusia yang menolak usulan gencatan senjata Presiden Amerika Joe Biden di Gaza.

Resolusi yang diadopsi mencerminkan upaya diplomatik Mesir, Amerika Serikat, dan Qatar serta menyambut baik gagasan yang disampaikan Biden sebanyak tiga kali pada 31 Mei.

Israel menghadapi kritik internasional karena terus menyerang Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi PBB yang menyerukan untuk segera diakhiri.

Menurut pejabat kesehatan setempat, lebih dari 37.100 warga Palestina tewas di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan sekitar 84.700 lainnya terluka.

Selama delapan bulan perang Israel, sebagian besar Gaza dihancurkan oleh blokade besar-besaran terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk mengakhiri operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta orang Palestina mengungsi dari perang sebelum ditangkap pada 6 Mei .

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours