Hampir separuh penduduk Jakarta kini generasi milenial dan gen Z

JAKARTA (ANTARA) – Sekretaris Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengelolaan Kependudukan (DPPAPP) DKI Jakarta Darwoto mengungkapkan, hampir separuh atau 46 persen penduduk Jakarta kini merupakan generasi milenial dan milenial atau Z.

Ia menambahkan, 24 persen penduduk Jakarta berada pada kelompok usia 25 hingga 39 tahun atau generasi Milenium, dan 23 persen berada pada generasi Z, yakni berusia 10 hingga 24 tahun.

Artinya, dia berbicara Selasa sore di Jakarta, dimana 46 persen wilayah Jakarta saat ini dikuasai oleh generasi milenial dan Z.

“Sedangkan 22 persennya jenderal.

“Khususnya mereka yang memasuki usia produktif diharapkan membekali diri dengan berbagai keterampilan, termasuk teknologi dan informasi, untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Darwoto.

“Salah satu indikator tercapainya Indonesia Emas adalah adanya jumlah penduduk yang berpotensi menghasilkan lebih banyak barang dan jasa,” ujarnya.

Milenium dan Generasi Z, selain menguasai keterampilan TI, juga mengembangkan potensi mereka dan menjauhi ancaman, kata Darwoto.

“Selama di sekolah, bertemanlah dengan baik, jangan menyakiti. Bercandalah dengan cara yang baik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Indra Murty Surbakti, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan Badan Nasional Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), mengingatkan bahwa Indonesia akan mengalami perubahan struktural terkait usia dengan persentase penduduk usia kerja yang tinggi (15 -64. Tahun).

Ia mengatakan hal ini akan memberikan peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2022 dan akan berakhir pada tahun 2037.