HAN 2024, Praktisi anjurkan “CERDIK” untuk tumbuh kembang anak

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama mengungkapkan, Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 merupakan pengingat bagi para orang tua untuk melindungi anak dari penyakit menular.

Salah satu cara orang tua dapat melakukan hal ini adalah dengan memastikan anak-anak mereka menerima vaksinasi yang konsisten dan berkualitas.

“Melindungi anak dari penyakit fisik dan menular melalui cakupan imunisasi yang tinggi, merata dan berkualitas,” kata Ngabila saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Ngabila juga menghimbau para orang tua untuk memastikan anaknya mendapatkan 15 jenis vaksin gratis dari pemerintah.

Pastikan setiap anak, mulai dari bayi baru lahir hingga orang dewasa, menerima seluruh 15 vaksinasi gratis dari pemerintah. Tersedia gratis di Posyandu, Puskesmas, tempat vaksinasi, dan fasilitas kesehatan, kata Ngabila.

Menurut Ngabila, seluruh vaksin dari lembaga-lembaga tersebut aman, sehat, halal, bermanfaat, dan berkualitas baik. Karena sistem penyimpanannya juga ditata dengan sangat baik, kata Ngabila.

Selain penyakit menular, orang tua juga dituntut untuk fokus pada kesehatan mental anak dengan memberikan model pengasuhan yang efektif.

Selain itu, jangan merokok karena asap tembakau terbukti tidak hanya menyebabkan anemia dan terhambatnya pertumbuhan, tetapi juga menghambat perkembangan mental, emosional, dan kognitif anak, kata Ngabila.

Dalam HAN ini, Ngabila mengusung konsep “SMART” untuk menjaga kesehatan jasmani, tumbuh kembang anak. Yang “C” artinya pemeriksaan kesehatan setiap 6 sampai 12 bulan sekali,” kata Ngabila.

Selain itu, huruf “E” artinya menghilangkan asap tembakau, perokok aktif dan pasif, karena keduanya berbahaya bagi kesehatan. Kemudian “R” artinya aktivitas fisik 20-30 menit nonstop setiap hari, lima kali seminggu.

“Ada diet ‘D’, yaitu pola makan atau pola makan seimbang dengan mengonsumsi 3-5 porsi sayur dan buah per hari serta membatasi asupan gula, garam, dan lemak, karena berbahaya, menyebabkan obesitas, dan obesitas. penyakit kronis. kata Ngabila.

Kata “aku” lainnya berarti istirahat atau tidur yang cukup 7-8 jam sehari. Kemudian “K” berarti manajemen stres yang lebih baik dengan menargetkan waktu yang didedikasikan untuk hobi dan keluarga.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours