Hansel jadikan prestasi di Indonesia Open sebagai modal jelang PON

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pegolf profesional Indonesia Gabriel Hansel Hari menjadikan kesuksesan di Mandiri Indonesia Open 2024 sebagai alat penting keikutsertaannya di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut Tahun 2024.

Hansel kembali mencatatkan kesuksesan sebagai titik start terendah, seperti yang ia lakukan pada balapan serupa tahun lalu. Bedanya, jika tahun lalu Hansel mampu menempati posisi T9, maka tahun ini ia harus puas dengan posisi T54.

“Besar sekali (dampak hasil Open Indonesia), karena turnamen yang saya ikuti, Asia Tour, sangat besar. Ini pemanasan yang bagus untuk PON besok karena kompetitor di PON ini sangat bagus. ,” kata Hansel saat ditemui usai turnamen di Damai Indah Golf Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Minggu.

Untuk PON Aceh-Sumut, Hansel akan mewakili Jakarta dan kemungkinan akan bertanding di tiga nomor, seperti nomor individu, empat, nomor campuran, empat. Ia pun menegaskan mengincar medali emas di tiga ajang tersebut.

Hansel pun meninjau area yang akan digunakan untuk PON dan menyadari ada beberapa perubahan yang perlu dilakukan dirinya dan kawan-kawan.

“Kami mengunjungi tiga minggu lalu, daerah yang berbeda di PIK. Di sana kecepatan hijaunya sangat lambat, seperti 8, di sini kecepatan hijaunya 11. Tentu harus menyesuaikan. Rumputnya masih berbeda. rumput juga datang. rumput gajah,” kata Hansel.

Di Indonesia Open 2024, Hansel tampil tak buruk. Posisi T54 juga dipegang oleh pegolf profesional Indonesia lainnya yang lolos cut, yakni Peter Gunawan.

Menganalisis permainannya di Indonesia Open 2024, Hansel mengatakan bahwa permainannya tidak buruk dan ia menghadapi beberapa hal negatif yang menghalanginya untuk mencatatkan hasil yang lebih baik.

“Iya, tahun ini tempatnya berbeda, tahun lalu di Pondok Indah. Tahun ini tempatnya lebih mudah bagiku dibandingkan tahun lalu. Tapi tahun lalu aku bermain bagus.” Tab tapi alhamdulillah kita lagi lolos cut dan keluar. . kembali ke latihan awal minimal tahun ini,” kata pria yang masih menempuh pendidikan di Amerika tersebut.

“Sebenarnya tahun ini permainan saya sangat bagus. Banyak pemain yang sama, kondisi lapangan juga berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu detak jantung saya sangat baik, postur tubuh saya sangat baik. Sayangnya, tahun ini semuanya sangat baik. “Lubang sialnya banyak, jadi burungnya tidak banyak,” pungkas Hansel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours