Harga Emas Naik Terus Jadi Rp1.403.000/Gram, Masih Prospektif untuk Investasi?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Harga emas, logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, terus menguat hingga sesi perdagangan hari ini. Kenaikan harga emas Antam tak terbendung, meski emas global sedang dalam tren penurunan.

Pada Selasa (16/7/2024), emas Antam dihargai Rp 1.403 ribu per gram, naik Rp 4 ribu dari hari sebelumnya. Sedangkan harga buyback Antamu berada di harga Rp 1.267.000/gram. Juga naik Rp 3000 dari posisi kemarin.

Analis DFCX Futures Lukman Leong mengatakan dalam jangka panjang, harga emas akan terus naik. Tahun ini harga emas Antamu diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta atau sekitar 7% dari harga saat ini.

Namun dalam jangka panjang, harga emas internasional berpotensi mencapai $3.000 pada tahun depan, meningkat sekitar 20% dari harga saat ini.

“Sebagai aset safe-haven, ini merupakan hal yang sangat baik dengan perkembangan terkini, penurunan harga emas terbatas sehingga koreksinya tidak terlalu besar, sehingga entry-nya masih cukup menarik. Investor jelas harus menahannya dalam jangka panjang.” istilahnya,” kata Lukman.

Dengan proyeksi tersebut, emas merupakan sarana investasi yang perlu dipertimbangkan. Bagi Anda yang baru berinvestasi emas, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Fokus pada tujuan investasi: Ingatlah bahwa berinvestasi emas bersifat jangka panjang.

2. Melacak Perkembangan Harga Emas: Melacak perkembangan harga emas terkini akan membantu ketika waktu yang tepat untuk membeli tiba

3. Beli di tempat yang terpercaya: jangan membeli di sembarang tempat, tapi pilihlah tempat yang terpercaya dengan reputasi yang baik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours