Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumumkan nilai atau biaya makanan bergizi gratis yang diberikan kepada siswa sekolah dasar di Jakarta adalah Rp20.000 hingga Rp25.000 per porsi.
Usai meninjau uji coba program makanan bergizi gratis, Heru mengatakan: “Harganya antara Php 20.000-Phys 25.000 per potong, juru masaknya juga untung. Mereka juga harus menyiapkan dan menyajikannya di tempat.” di SDN Cipayung 04 Pagi, Jakarta.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan tiga kali tes makanan bergizi secara gratis kepada siswa sekolah dasar (SD).
“Hari ini kasus ketiga, bisa diberikan pagi, sore, tergantung kapan anak bersekolah,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjajal beragam menu dengan harga pangan dan makanan lengkap berbeda, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per porsi. Namun sebagian Rp 15.000 dianggap bagus.
“Kalau nilai rupiahnya, kami (Pemda DKI) tidak punya pilihan, bisa Rp 15.000, Rp 20.000, Rp 25.000. Kemarin kita lihat Rp 15.000 kurang enak, ‘pas’ antara Rp 20.000- Rp 25.000 per porsi. “Yang penting bagi kami adalah kalori (400 kalori) yang dikirimkan ke anak-anak”.
Heru mengatakan, yang terbukti porsi makanan yang disajikan penuh nutrisi.
Dalam peninjauannya di SDN 04 Cipayung, ia mengatakan para siswa sangat menyukai menu yang disediakan. Berupa nasi, dadar, jagung, sayur capcay, orek tempe, dan anggur masing-masing senilai Rp 25.000.
“Mari kita lihat apa yang mereka suka. Saya habiskan sayurnya, saya makan buahnya, saya habiskan telurnya, saya makan setengah nasinya, tadinya saya dapat lebih (setengahnya),” tuturnya.
+ There are no comments
Add yours