Harga Mobil Baru Meroket, Pasar Mobil Bekas Makin Diminati: Analisis GIIAS 2024

Estimated read time 2 min read

ICE BSD – Pasar mobil baru di Indonesia sedang menghadapi pelemahan seiring dengan terus meningkatnya daya beli swasta dan harga mobil baru. Fenomena tersebut terlihat jelas pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, dimana tren mobil bekas semakin terlihat.

Turunnya Penjualan Mobil Baru Data Gaikindo hingga Juni 2024 menunjukkan penjualan mobil baru mengalami penurunan sebesar 19,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan mobil grosir, atau pengiriman dari pabrik ke dealer, berjumlah 408.102 unit, dibandingkan 506.427 unit pada tahun lalu.

Menurut Kukuh Kumar, Sekretaris Jenderal Gaikindo, penyebab utamanya adalah kenaikan harga mobil baru karena mahalnya harga barang konsumsi dan berbagai pajak.

Mobil bekas menjadi alternatif pilihan. “Pasar kita menargetkan penjualan satu juta mobil baru. Namun terjadi pergeseran dari masyarakat dengan sumber daya terbatas yang tidak ingin membeli mobil baru, sehingga membeli mobil bekas pakai,” kata Kukuh. Redaksi Otomotif di GIIAS 2024 dalam Forum.

Menurut Kukuh, perubahan minat terhadap mobil bekas sebaiknya memanfaatkan pabrik yang sudah terpasang. Saat ini dengan kapasitas terpasang sekitar 2,3 juta unit, utilisasinya sekitar 1,4 juta unit.

Riyanto, Peneliti Senior LPEMFEB UI menambahkan, pasar mobil bekas semakin terbuka sehingga konsumen bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas dengan harga lebih murah.

Keuntungan membeli mobil bekas Dengan harga yang sama dengan mobil baru dengan fitur yang lebih minim, konsumen bisa mendapatkan mobil bekas dengan model terbaik dan fitur terlengkap. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil namun memiliki budget terbatas.

Peluang bagi industri manufaktur Perubahan permintaan mobil bekas ini hendaknya dimanfaatkan oleh industri manufaktur untuk meningkatkan produktivitas pabriknya saat ini. Selain itu, perlu dilakukan upaya penurunan harga mobil baru agar lebih memudahkan masyarakat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours