Jakarta (ANTARA) – Korlantas Polri menggelar tes Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis bagi penyandang disabilitas di Satpas Sim Daan Mogot, Jakarta Barat dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78, Kamis.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso dalam keterangan resmi di Jakarta menjelaskan, ada 33 penyandang disabilitas yang mengikuti tes SIM tersebut. Hasilnya, 22 dari 33 warga penyandang disabilitas mendaftar dan lulus ujian SIM D, dan 11 sisanya akan mengikuti ujian kembali. Lebih lanjut, menurut Slamet, setiap Satpa di setiap daerah akan melaksanakan program SIM D bagi penyandang disabilitas. “Tes SIM penyandang disabilitas kini sudah tersedia, sehingga langkah selanjutnya adalah memastikan setiap satpam di Indonesia bisa melakukannya,” ujarnya. Baca juga: Heru Sediakan Senjata Bionik Bagi Penyandang Disabilitas Hingga SIM D Terkait terbatasnya jumlah penyandang disabilitas yang bisa mengikuti tes SIM, Slamet menjelaskan pihaknya menunggu masukan dari masyarakat. “Ya kalau kita lihat sekarang kursi roda sudah pulih sepenuhnya untuk kepentingan mereka yang membutuhkan, itu akan kita lakukan, dan secara logistik kita akan sediakan di seluruh Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, Slamet menjelaskan, secara umum tidak ada perbedaan dengan SIM C dari segi tes teori dan tes praktik, yaitu skema yang digunakan.
“Rutenya sama dengan SIM C roda dua, dan PNBP (biaya terkait) juga sama, jadi di sini tidak ada perbedaan antara PWD dan PWD,” kata Slamet. Penyandang disabilitas juga mengikuti tes teori dan praktik, dan hanya tersedia sepeda roda tiga. Baca juga: Heru Himbau Penyandang Disabilitas Gunakan Angkutan Umum di Jakarta Selain itu, dalam rangka HUT Slamet Bhayangkara ke-78, juga diberikan bantuan sembako kepada penyandang disabilitas. “Ini dalam rangka HUT Bhayangkara. Operasi pertolongan seperti itu pasti akan kita lakukan di hari-hari lain,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours