Washington dlbrw.com – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menerima undangan jaringan berita CNN pada Sabtu (21/9) dan berdebat dengan lawannya dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump pada 23 Oktober.
“Saya bersemangat untuk menjadi tuan rumah debat presiden kedua pada tanggal 23 Oktober. Saya berharap @realDonaldTrump akan bergabung dengan saya,” kata Harris di Platform X.
Ketua kampanye Harris, Jen O’Malley Dillon, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Harris siap untuk membawa Trump kembali ke panggung.
“Donald Trump seharusnya tidak memiliki masalah untuk menyetujui debat ini. Format dan pengaturannya sama dengan debat CNN yang ia ikuti dan diklaim ia menangkan pada bulan Juni ketika ia menantang moderator CNN, aturan dan penilaian yang ia puji,” kata Dillon. . .
Setelah kinerja buruk dalam debat anti-Trump pada bulan Juni, Presiden Joe Biden keluar dari pemilihan presiden. Dia kemudian mendukung Harris sebagai calon dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden 5 November.
Harris dan Trump berdebat untuk pertama kalinya pada malam 10 September.
Setelah tim kampanye Harris mendorong debat kedua malam itu, Trump mengumumkan dia tidak akan berpartisipasi dalam debat lainnya. Trump mengatakan dia menang besar melawan “kamerad Kamala Harris.”
Namun, Trump kemudian mengumumkan bahwa dia mungkin bersedia berpartisipasi dalam debat presiden ketiga.
“Kalau suasana hati saya sedang bagus, mungkin,” ujarnya kepada wartawan pekan lalu.
Sumber: Anatolia
Kamala Harris terpilih sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat
+ There are no comments
Add yours