Hati-hati Buka Elaelo.id, Pengamat: Ada Kemungkinan Pencurian Kredensial

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Masyarakat diimbau berhati-hati dalam mengakses aplikasi elaelo.id. Ketua Komite Sadar Keamanan Siber Asosiasi Nasional Pengusaha TIK (Aptiknas), Alfons Tanujaya mengatakan, situs elaelo.id menampilkan logo Garuda Pancasila dan menampilkan tulisan ‘Dalam Pembangunan Kominfo’.

Hal ini menandakan bahwa elaelo merupakan aplikasi yang didukung atau diproduksi oleh Kominfo.

“Padahal Kominfo sendiri tidak pernah memberi tahu kami tentang adanya aplikasi pengganti X di bawah Kominfo yang disebut elaelo,” kata Alfons.

Selain itu, ia mengatakan, pengelola elaelo.id dengan identitas -Iron Dome #Hmei mengunggah berita dari portal berita yang alamatnya diubah, sehingga menimbulkan kesan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyarankan penggunaan elaelo after platform. X telah diblokir.

Berdasarkan hasil tersebut, Alfons mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengakses platform elaelo.id.

Alfons berpesan kepada mereka yang terdaftar sebagai pengguna elaelo.id untuk tidak hanya memberikan data penting atau tidak menggunakan password yang sama dengan yang digunakan pada platform lain untuk menghindari pencurian kredensial.

“Jangan menjalankan aplikasi apa pun yang disediakan Elaelo. Hanya saja niatnya tidak baik sehingga harus hati-hati,” kata pengamat keamanan siber dari Akuncom.

Dia menyarankan mereka yang ingin beralih dari menggunakan aplikasi media sosial asli untuk mencari aplikasi dengan pembuat dan pengembang terverifikasi.

“Ada platform ngobrol karya anak bangsa seperti Palapa yang patut menjadi kebanggaan anak bangsa dan dikelola oleh Gildas dan Onno W. Purbo. Platform chatting Palapa ini benar-benar menawarkan platform perpesanan yang menyaingi WhatsApp, Telegram atau Signal dan merupakan karya anak bangsa,” kata Alfons.

Platform elaelo.id ramai diperbincangkan sejak akhir pekan lalu setelah pemerintah memblokir X akibat penerapan penyediaan konten dewasa yang diterbitkan X pada akhir Mei 2024.

Platform go public menjanjikan 1.000 centang biru kepada pengguna yang akan mendaftar pertama kali.

Setelah terjadi perselisihan besar, website elaelo.id sempat sulit diakses pada Senin (17/06) namun dibuka kembali pada Rabu.

Saat dilakukan pengecekan daftar penyelenggara sistem elektronik Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Rabu (19 Juni) pukul 09.30 WIB, elaelo.id tidak ada dalam daftar tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours