Hendra/Ahsan tetap bangga keluar sebagai “runner-up” Australian Open

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohamed Ahsan mengaku bangga bisa membawa pulang gelar runner-up Australia Terbuka BWF Super 500 2024, Minggu.

“Positifnya dari penampilan kami di final, kami masih bisa berbangga. Di usia segini, kami bisa naik podium meski di posisi kedua. Kami tetap harus mengucap syukur, alhamdulillah,” kata Ahsan dari PP PBSE dalam keterangan singkatnya.

Dikenal dengan julukan “Dadi”, pasangan ini kalah dari unggulan teratas Chen He Ji Ting/Ren Jiang Yu dua game langsung, 11-21, 10-21.

Diakui Hendra/Ahsan, performa lawannya jauh lebih baik dibandingkan kondisinya yang sudah menginjak usia 30-an.

Alhamdulillah kami berhasil lolos ke final meski kalah. Kami kehilangan segalanya di pertandingan itu. Konkretnya, kami kehilangan tenaga. Ahsan mengatakan: Kami juga kehilangan kecepatan.

“Harus diakui lawan lebih unggul dalam kecepatan dan kekuatan. Sekarang mereka bermain aman,” katanya.

Dengan hasil tersebut, Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan dua gelar runner up Australia Terbuka 2024.

Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya menjadi juara setelah memenangi rubber match atas Lai Pai Jing/Lim Chiu Sin asal Malaysia pada laga terbaik dengan skor masing-masing 12-21, 21-7, 21-13.

Ini merupakan gelar BWF World Tour dan gelar turnamen BWF Super 500 pertama bagi Ana/Tiwi sejauh ini.

Sementara itu, juara tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo berhasil merebut gelar runner-up setelah kalah dari unggulan kedua Aya Ohori dari Jepang dalam pertandingan ketat 21-17, 19-21, 16-21 di babak final.

Ini merupakan pencapaian terbesar Esther hingga saat ini, untuk pertama kalinya mencapai babak final turnamen BWF Super 500 sejak memimpin tim putri Indonesia ke kompetisi puncak Piala Uber 2024 di Chengdu, China.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours