Heru Budi angkat bicara soal fasilitas umum yang rusak akibat demo

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan rusaknya fasilitas umum dan sarana komunikasi akibat aksi protes masyarakat di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Menurut Heru yang ditemui di sela-sela kegiatan uji coba makanan gratis di Rawa Badak, rusaknya pusat komunitas (fasum) dan pusat komunitas (fasos) membahayakan kegiatan demonstrasi yang dilakukan masyarakat.

Iya, itu risiko operasi, kata Heru di Jakarta, Jumat.

Meski demikian, Heru berharap kerusakan pada institusi masyarakat dan sosial tidak terulang kembali. Terkait institusi publik yang mengalami kerusakan, Heru menyebut hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Pemda DKI juga akan melakukan perbaikan. Saya berharap tidak ada lagi kerusakan pada lembaga-lembaga sosial dan masyarakat yang ada. Namun itu menjadi tanggung jawab Pemda DKI,” kata Heru.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8) merupakan kerusuhan antara massa dan polisi.

Kebakaran terlihat di area gedung parlemen saat polisi memaksa massa membubarkan diri.

Salah satu fasilitas umum yang rusak akibat kerusuhan ini adalah Halte Bus di Jalan Asia Afrika. Karyawan perusahaan dengan cepat memadamkan api.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours