Heru Budi: Data KJP Plus dan KJMU telah diverifikasi

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan pelaksanaan program kesejahteraan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sudah sesuai data audit.

“Pihak eksekutif memastikan pendaftar KJP Plus dan KJMU berdasarkan data Sasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Perlindungan Sosial (DTKS),” kata Heru dalam rapat umum tersebut. Rancangan Peraturan Daerah tentang Tanggung Jawab Penyelenggaraan APBD Tahun 2023 di Gedung DPRD Jakarta, Senin.

Heru menjelaskan, pada tahap pertama tahun 2023, bantuan dari KJP Plus disalurkan kepada 674.599 penerima, dan bantuan dari KJMU kepada 15.153 penerima.

Sedangkan pada tahap kedua tahun 2023, bantuan dari KJP Plus disalurkan kepada 656.390 penerima, dan bantuan dari KJMU kepada 19.042 penerima.

Penjelasan Heru menjawab pertanyaan berbagai fraksi dalam rapat yang menekankan pendataan KJP Plus dan KJMU dinilai kurang terkoordinasi.

Ahmad Mardono, Anggota DPRD DKI Jakarta

Mengatakan pendataan KJP Plus dan KJMU kacau.

Ia mengatakan, dari pendataan, banyak penerima manfaat KJP Plus dan KJMU yang tercoret dari daftar bantuan sosial pendidikan (bansos).

Menanggapi hal tersebut, Heru menjelaskan, untuk memudahkan pelayanan KJP Plus dan KJMU, pihaknya telah menyediakan pusat dukungan layanan KJP Plus dan KJMU di tingkat administrasi kota.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours