Heru Budi: Guru Honorer Dapat Dapodik yang Cut Off Desember 2023

Estimated read time 2 min read

JACARTA – Sekitar 4.000 guru telah menerima rekomendasi informasi dasar (Dapodik). Namun guru yang menerima Dapodik adalah mereka yang terminasi pada Desember 2023.

Dalam pertemuan dengan kepala sekolah se-Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, 4.000 guru telah berhasil mendapatkan rekomendasi Dapodik.

Baca Juga: Heru Budi: 4.000 Pakar Sarankan Ambil Dapodik

Heru mengingatkan, jumlah 4.000 guru yang mendapat penghargaan tersebut tidak bisa bertambah lagi karena pendataan berakhir pada Desember 2023. Jumlah tersebut termasuk 107 guru yang terkena modifikasi.

Oleh karena itu, kata Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretaris Kepala Sekolah, kepala sekolah tidak diperbolehkan mengangkat guru baru tanpa izin dari Dinas Pendidikan Daerah (Disdik) DKI Jakarta.

Baca Juga: Disdik DKI Buka Kantor Guru KKI Agustus 2024 Kuota 1.700

“Namun, dokumennya harus ada tanggal berakhirnya. Dulu kami sepakat dengan kepala sekolah bahwa batas waktunya adalah Desember 2023. Kami mendorong mereka untuk mendapatkan jalan hukumnya sendiri, itu adalah rekomendasi Dapodic.”

Heru menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus fokus pada kondisi para guru agar mendapatkan haknya dengan baik dan juga merencanakan langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi guru Honorer di Jakarta.

Baca juga: Ratusan Guru Dipecat, Heru Budi Himbau Pengelola Sekolah Se-Jakarta

Selain persetujuan Dapodik terhadap 4.000 guru honorer, Heru mengatakan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI akan membuka lapangan kerja bagi 1.700 guru honorer (KKI) pada Agustus 2024. Ia mengimbau para profesional segera mendaftarkan diri agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. dengan peraturan dan prosedur yang ada.

“Pada tahun 2025, Pemprov DKI akan membuka kembali pendaftaran guru KKI sehingga bisa didaftarkan lagi sebanyak 2.300 guru khusus. Kurangnya sekolah khusus penyandang disabilitas,” ujarnya.

Baca juga: Heru Budi Tolak Ratusan Penghargaan Guru: Akan Didistribusikan ke Sekolah Lain

Heru menambahkan, sambil menunggu penerimaan guru KKI pada Agustus 2024 atau 2025, para guru akan tetap mengajar seperti biasa. Upaya ini dilakukan untuk mengapresiasi jasa guru sebagai pahlawan pendidikan.

Kemudian terkait kekurangan guru, Dinas Pendidikan Daerah DKI Jakarta tengah menyiapkan sekolah yang memiliki guru ditempatkan. Hal ini bertujuan untuk membantu penempatan guru di sekolah yang kekurangan guru.

“Guru tidak bisa menghitung. Dengan rapat CEO hari ini, kita bisa mengubah posisi kita. Jika jumlah guru terlalu banyak, mereka dapat dipindahkan ke sekolah yang tidak memiliki guru terampil. Pihak sekolah juga sepakat untuk tidak menambah guru besar, tapi mengatasi kekurangan guru, termasuk 4.000 guru besar, jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours