Heru Budi minta Inspektorat periksa soal penjarahan Rusunawa Marunda

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Inspektorat Provinsi DKI Jakarta mengusut kasus pencurian produk, khususnya di rumah kontrakan Grup C di Marunda (Rusunawa), Jakarta Utara.

Saya minta inspektorat mengusut. Tadi pagi saya telepon inspektorat, katanya saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jengkareng, Jakarta Barat, Jumat.

Heru mengatakan, pelaku perampokan harus dihukum karena melanggar hukum. Sebelumnya, dia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut perampokan tersebut dan mengatakan sudah banyak orang yang diperiksa dalam kasus tersebut.

“Harus diambil tindakan tegas, tidak ada cerita,” ujarnya.

Ia kemudian mengatakan pemerintah berkepentingan untuk menangkap para pencuri dan tidak berniat merusak Situs Marunda.

“Tidak ada ancaman keamanan. Kami hanya akan menangkap penjahat ini,” ujarnya.

Kabarnya, saat ini status Rusunawa Marunda, khususnya klaster C, terpuruk pasca meninggalnya warga akibat mengungsi. Diketahui, banyak barang seperti logam, tiang, dan barang berharga dicuri oleh pencuri.

Selain itu, akibat ulah para maling tersebut, banyak tembok yang hancur, sehingga Pemprov DKI Jakarta mulai mencari pelaku perampokan tersebut.

Awal tahun ini, diketahui bahwa jendela blok C2 dirusak tanpa memberi tahu pihak berwenang. Salah satu satpam yang ditemui banyak orang di kawasan C2 mengaku telah memusnahkan para pengacau dan melindungi sekitar tujuh frame.

Satpam juga mengatakan bahwa ia menemukan sekelompok satpam yang marah setelah diperingatkan oleh satpam. Ia menambahkan, pada November hingga Desember 2023, pembongkaran terjadi lebih dari 10 kali.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours