Heru minta agar RTH Johar Baru dipakai untuk pertanian perkotaan

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Johar Baru, Jakarta Pusat, yang saat ini sedang dibangun, dimanfaatkan untuk memajukan pertanian lokal. “Selain mendatangkan air ke sini, kita juga hanya menanam pohon, harapannya ada pertanian,” kata Heru usai peletakan batu pertama RTH Johar Baru di Jalan Kramat Jaya Baru IV, Jakarta Pusat, Selasa. Baca Juga: DKI Siapkan Rencana Ciptakan Ketahanan Pangan Mandiri, Kata Heru, Inisiatif Baru Ini Harus Dilakukan Karena Lahannya Digunakan untuk Teater. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta berupaya memanfaatkan lahan tersebut untuk kepentingan warga.

Heru berharap dengan tersedianya ruang hijau di kawasan eks Teater Johar Baru, masyarakat bisa berbuat baik seperti olah raga, taman bermain anak, urban farm, hasilnya bisa bahagia bersama.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menandatangani dokumen pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di gedung lama Teater Johar Baru di Jalan Kramat Jaya Baru IV, RT 15/10, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa . (17/9/2024). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta Menurut Heru, lahan bebas di Jakarta harus dimanfaatkan sebagai ruang hijau untuk memberikan ruang luas bagi masyarakat untuk saling berkomunikasi dan mempererat hubungan. Heru berencana membangun RTH di Johar Baru selesai akhir tahun 2024. Baca juga: Jakarta Barat sediakan makanan hasil laut yang diproduksi untuk 359 siswa di Palmerah “Ada banyak lahan di satu kawasan yang perlu ditanami, ditanami dengan pepohonan Untuk digunakan dalam mendidik masyarakat dan anak-anak “anak sekolah, dan pelatihan di bidang pertanian. untuk memenuhi kebutuhan rumah seperti tanaman, kertas, dan segala macamnya,” jelas Heru.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat (Tamhut) Mila Ananda mengatakan, gedung ini akan berada di bawah Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta di Johar Baru sebagai kawasan hijau yang dilengkapi landasan pacu dan bisa digunakan. . sehingga penduduk desa dapat berbicara satu sama lain.

“Bangunan seluas 982 meter persegi ini 20 persen merupakan ruang hijau, selebihnya ruang terbuka, pertanian perkotaan, ruang terbuka hijau, area olah raga seperti lintasan lari, dan lain-lain,” kata Mila Jakarta, Selasa. (13/8). Baca juga: KPKP DKI Jakarta Raih Gelar Paviliun Terbaik Indotani Expo Bandung Mila mengatakan tempatnya tidak penuh pembatas, tanaman hias, dan pepohonan (tanaman), namun pihaknya bekerja sama dengan Badan Keuangan (SDA). ) Kantor Sudin I (Sudin) Jakarta Pusat untuk membangun daerah tangkapan air atau kolam (area terbuka biru).

Selain itu, RTH telah mengisi lahan pertanian kota yang bekerjasama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Pusat dari segi konsep dan perencanaan.

Di kawasan ini juga akan terdapat perkantoran ruang serba guna, area memasak yang dapat digunakan saat posyandu, tempat ibadah seperti sembahyang, membaca, atau tempat berkumpul (rapat).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours