Heru sebut dirinya masih di Jakarta

Jakarta dlbrw.com – Duta Besar Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, dirinya masih berada di Jakarta untuk menyikapi tugasnya yang akan berakhir pada 17 Oktober.

“Tidak, saya masih di Jakarta,” kata Heru saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Kegiatan Heru hari ini antara lain makan dan berfoto bersama para pimpinan SKPD selaku kepala dinas serta berfoto bersama para penyedia layanan lainnya (PJLP).

Terkait pertemuan tersebut, Heru menilai tidak pantas jika ada ucapan selamat tinggal di akhir masa jabatannya.

Namun, ketika sekelompok jurnalis bertanya lebih lanjut tentang posisinya di Jakarta ke depan dan siapa yang akan ia ambil sebagai duta besar berikutnya. Heru tidak memberikan jawaban pasti.

“Ini di Jakarta sebagai warga DKI. PJ? Nama saya Heru. Tanya Mendagri ya? Saya kurang paham,” kata Heru.

Selain itu, Heru belum menjawab apakah dirinya akan masuk dalam kabinet Presiden berikutnya, Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Heru Budi yang juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Pj Duta Besar DKI Jakarta mulai 17 Oktober 2022.

Heru menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022. Setelah dilakukan peninjauan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperpanjang masa jabatan Heru Budi hingga Oktober 2024.

Pada Rapat DPRD DKI Jakarta September lalu, ada tiga nama populer Gubernur DKI yang banyak mendapat dukungan dari kelompok DPRD DKI dan diminta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dengan kata lain, Teguh Setyabudi yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri delapan disetujui.

Kemudian Akmal Malik yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri dengan tujuh asistennya dan Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir sebagai Irjen (Irjen) Kementerian Dalam Negeri dengan tujuh asisten.