Hewan kurban yang masuk Kepulauan Seribu dalam kondisi sehat

Jakarta (ANTARA) – Dinas Keamanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menegaskan, seluruh hewan kurban yang didistribusikan di sejumlah pulau di wilayah itu dalam keadaan sehat dan memenuhi syariat Islam.

“Kami akan melakukan pengujian tambahan terhadap hewan kurban saat kami tiba di pulau tujuan,” kata Kepala Subbagian Keamanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Jumat.

Pihaknya melakukan pemeriksaan di pelabuhan lain untuk memastikan hewan kurban yang masuk ke Kepulauan Seribu memenuhi syarat dan dalam kondisi baik. Pemeriksaan dilakukan termasuk di Dermaga Muara Anke (Jakarta Utara) yang kini menjadi kawasan pelayaran ternak.

Menurut dia, tidak ada hewan sakit atau remaja yang masuk ke wilayah kepulauan mana pun di DKI Jakarta.

“Pada saat Perjamuan Kudus, kami akan kembali memeriksa dan memantau penyembelihan hewan kurban di seluruh pulau,” ujarnya.

Junaedi, penguasa Kepulauan Seribu, mempersembahkan 21 ekor sapi dan 11 ekor kambing kepada 11 pulau berpenghuni di wilayah tersebut pada sebuah festival pada tahun 1445.

Seluruh sapi tersebut dikirim dari Pelabuhan Muara Anke di Penjaringan, Jakarta menuju pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu, kata Jakarta, Jumat.

Baznas-Bazis, Bank DKI, Corporate Social Responsibility (CSR) PHE OSES, organisasi masyarakat dan swasta telah membantu puluhan hewan kurban.