Hewan Pertama yang Hidup Tanpa Membutuhkan Oksigen Ditemukan

Estimated read time 2 min read

BOSTON – Para ilmuwan telah menemukan parasit mirip ubur-ubur yang disebut Henneguya salminicola. pada tahun 2020 organisme ini menjadi organisme multiseluler pertama yang tidak memiliki genom mitokondria.

Baca Juga – Apakah Harimau Hewan Terkuat? Penjelasannya adalah sebagai berikut

Mitokondria adalah organel seluler yang sangat penting, sering disebut sebagai “pembangkit tenaga sel”.

Mereka bertanggung jawab untuk respirasi sel, penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi.

Penemuan Henneguya salminicola menunjukkan bahwa kehidupan multiseluler mungkin terjadi

Hal ini terjadi karena tidak adanya oksigen, yang menantang pemahaman dasar kita tentang biologi dan membuka kemungkinan baru untuk mencari kehidupan di luar angkasa.

Henneguya salminicola adalah parasit yang hidup di ginjal ikan salmon. Energi diperoleh melalui proses fermentasi yang tidak memerlukan oksigen. Parasit ini kemungkinan besar kehilangan mitokondria selama evolusi. Ini karena lingkungan yang kaya nutrisi tidak memerlukan oksigen untuk bernafas.

Temuan ini menunjukkan bahwa metabolisme multiseluler jauh lebih beragam dari perkiraan sebelumnya.

Hal ini membuka kemungkinan bagi organisme multiseluler lainnya untuk hidup tanpa oksigen baik di Bumi maupun di planet lain.

Pencarian kehidupan di luar angkasa seringkali berfokus pada planet mirip Bumi yang memiliki atmosfer kaya oksigen.

Penemuan Henneguya salminicola menunjukkan bahwa kita harus memperluas pencarian kita hingga mencakup lingkungan yang miskin oksigen seperti bulan-bulan es atau lautan dalam di planet lain.

Evolusi Henneguya salminicola menunjukkan bahwa organisme multiseluler dapat berevolusi dengan cara yang tidak terduga, mungkin kehilangan organel penting seperti mitokondria. Hal ini menantang asumsi tentang bagaimana kehidupan beradaptasi dengan lingkungannya dan berkembang.

Penemuan Henneguya salminicola mengingatkan kita bahwa masih banyak yang belum kita ketahui tentang kehidupan di Bumi dan di luar angkasa.

Penemuan ini membuka jalan penelitian baru yang menarik dan dapat merevolusi pemahaman kita tentang biologi dan kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours