Hindari Pajak Tinggi, Merek Mobil China GAC Siap bangun Pabrik di Eropa

Estimated read time 2 min read

PARIS – Perusahaan mobil Tiongkok, GAC, berencana memproduksi kendaraan listrik di Eropa untuk menghindari tarif UE. GAC berencana membangun pabrik di Eropa.

Perusahaan ini merupakan salah satu produsen mobil terbesar di Tiongkok dan menargetkan 500.000 penjualan di luar negeri pada tahun 2030.

Mereka belum menjual kendaraan listrik di Eropa tetapi akan meluncurkan SUV listrik yang ditujukan untuk pasar Eropa di Paris Motor Show, yang dimulai Senin pekan depan.

Wei Heigang, berbicara menjelang pameran di Paris, mengatakan GAC masih melihat Eropa sebagai pasar penting yang “relatif terbuka”, meskipun ada langkah Komisi Eropa yang mengenakan tarif pada kendaraan listrik buatan Tiongkok.

“Masalah bea cukai pasti berdampak pada kami. “Namun, semua ini bisa diatasi dalam jangka panjang… Saya yakin akan ada jalan keluarnya,” ujarnya seperti dilansir Reuters.

“Produksi lokal akan menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah ini, kami secara aktif menjajaki kemungkinan ini.” katanya.

Diskusi masih pada tahap awal dan perusahaan masih mempertimbangkan apakah akan membangun pabrik baru atau membagi atau menutup pabrik yang sudah ada, menurut Wei.

SUV kompak yang dipamerkan di Paris, kendaraan jarak jauh sepanjang 520 kilometer bernama “Aion V”, akan ditawarkan di beberapa pasar Eropa pada pertengahan tahun 2025, dengan harga kurang dari 40.000 euro, meski harga akhirnya belum diumumkan. terungkap. siap,” kata GAC.

Setelah diluncurkan, kendaraan GAC berikutnya yang akan dijual di Eropa adalah hatchback listrik kecil yang akan dirilis pada akhir tahun 2025.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours