Hindari Penangkapan, PM Israel Hindari Transit di Negara Eropa saat Pergi ke AS

Estimated read time 2 min read

GAZA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempertimbangkan untuk pindah ke Republik Ceko atau Hongaria, karena kedua negara tersebut dianggap sebagai teman Israel, dan menyebut permintaan penangkapan ICC “tidak dapat diterima.”

Netanyahu juga memutuskan untuk tidak pindah ke negara-negara Eropa karena takut ditangkap. Pada akhirnya, Netanyahu memilih penerbangan langsung ke Washington dengan jumlah penumpang terbatas.

Meskipun Amerika Serikat bukan anggota ICC, mengakui Netanyahu meskipun ada surat perintah penangkapan internasional dapat menuai kritik.

Israel juga bukan anggota Mahkamah Internasional, sedangkan Palestina baru diterima menjadi anggota pada tahun 2015.

Menurut Middle East Monitor, ICC, yang didirikan pada tahun 2002, adalah organisasi internasional independen yang tidak berafiliasi dengan PBB atau lembaga internasional lainnya, dan keputusan-keputusannya sangat kuat.

Israel telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera dan menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Menurut otoritas kesehatan setempat, hampir 38.200 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 87.900 orang terluka.

Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar Gaza dilanda blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari satu juta warga Palestina terbunuh dalam perang sebelum invasi 6 Mei ke negara tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours