Hindia menilai lagu Indonesia berpeluang merambah pasar musik global

JAKARTA (Antara) – Musisi Baskara Bin yang dikenal dengan nama panggung Hindia mengatakan lagu berbahasa Indonesia berpeluang masuk ke pasar musik global dengan hadirnya platform pemutaran musik digital.

Platform musik seperti Spotify memudahkan musisi Indonesia untuk mempromosikan lagu ke penonton luar negeri, kata Hindia.

“Sebenarnya menurut saya semua kelebihannya berpihak pada platform seperti Spotify, platform itu sudah menyediakan semua yang kita butuhkan,” ujarnya dalam jumpa pers Spotify Loud & Clear di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, Spotify membantu musisi Indonesia memperluas jaringannya dengan mitra luar negeri.

Meski begitu, kata dia, kerja sama pemerintah juga diperlukan untuk mempromosikan karya musisi dalam negeri ke luar negeri.

“Cukup” kata penyanyi tersebut, “Ada dukungan yang baik untuk gelombang musik lainnya, ekosistem yang baik dari sektor publik.

The Hindu mengabarkan, lagu-lagunya, termasuk yang berbahasa Indonesia, kini memiliki basis penggemar di banyak negara.

Bahkan, menurutnya, lagu-lagu di Indonesia turut menumbuhkan minat mempelajari budaya Indonesia di kalangan warga negara lain.

“Karena sekarang agak hiperlokal, justru sebaliknya, kita ingin sekali melihat budaya di balik sesuatu. Misalnya kita mendengarkan sebuah lagu, kita ingin mendengar konteks di balik lagu tersebut,” kata Hindia.

“Kenapa lagunya terdengar seperti itu? Kenapa kalimatnya terdengar seperti itu? Apa yang sebenarnya mereka jalani setiap hari?” dia menambahkan.

Hindia yakin musik Indonesia dengan ciri khasnya yang unik akan dikenal oleh pendengar musik di luar negeri.

“Menurut saya pribadi, musik seperti ini lebih unik di kalangan pendengar luar negeri dibandingkan musik pop Indonesia,” ujarnya.