Hipmi Optimistis Bahlil dan Rosan Bisa Langsung Ngegas Pimpin Kementerian

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Akbar Himawan Bukhari, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Persatuan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), optimistis baik Bahlil Lahadalia maupun Rosan Perkasa Roeslani bisa segera memimpin kementeriannya.

Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi yang masih percaya dengan kader Hipmi yang masuk kabinet. Kedua, saya ucapkan selamat kepada Bang Bahlil dan Bang Rosan atas jabatan barunya, kata Akbar di Gedung ESDM. Jakarta, Senin (19/08/2024).

Baca Juga: Jokowi Lantik Menteri Bahlil, Supratman, Rozan dan Wakil Menteri Angga Raku Prabowo

FYI, Bahlil ditunjuk menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Sedangkan Rozan menggantikan Bahlil sebagai Menteri Investasi.

Akbar yang turut terlibat dalam proses sertifikasi Menteri ESDM mengatakan, Bahlil akan melakukan tiga hal. Pertama, mengangkat oil lifter. Kedua, hilirisasi pengolahan liquefied petroleum gas (LPG). Dan ketiga, pengembangan sektor mineral dan batubara (minerba).

“Saya yakin dengan pengalaman Bang Bahlil sebagai pengusaha dan menteri investasi, tiga hal itu bisa tercapai. Apalagi ketiga hal itu harus dilakukan demi pembangunan bangsa dan negara,” kata Akbar.

Ia mengatakan, jika berhasil meningkatkan produksi minyak bumi, LPG, dan sektor minerba, maka Indonesia akan diberkati. Diantaranya, pendapatan negara meningkat, dan subsidi energi dapat diarahkan ke sektor manufaktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, Akbar juga yakin Rozan mampu memberikan yang terbaik sebagai Menteri Investasi. Bahkan, menurutnya Kementerian Investasi akan melakukan akselerasi dengan cepat.

Mengapa? Menurut Akbar, Rozan dan Bahlil merupakan kader hipmi. Menariknya, kader Hipmi lainnya memiliki komunikasi yang baik. Hal ini sangat positif untuk kelanjutan performa Roseanne.

“Di Hipmi, kami berkomunikasi dengan cara yang unik. Tentu saja Bang Bahlil memberikan segala yang kami butuhkan untuk menyempurnakan Bang Rosan,” kata Akbar.

Baca Juga: Bahlil pastikan tidak ada perubahan kebijakan Arifin Tasrif saat menjabat Menteri ESDM

Terlepas dari komunikasi keduanya, Akbar yakin segudang pengalaman yang dimiliki Rozan akan mampu mewujudkan tujuan investasinya. Selain menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadina), Rozan juga pernah menjabat Wakil Menteri BUMN dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

“Jadi apa lagi yang kurang? Hubungan bisnis Bang Rossan sempurna. Baik secara nasional maupun internasional. Hanya waktu yang akan membuktikan bagaimana kinerja saudara-saudara kita,” kata Akbar.

Ia memperkirakan jika target investasi Rp1.650 triliun tercapai, maka multiplier effect yang akan didapat akan sangat bermanfaat. Tanpa penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen tentu saja bisa tercapai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours