Hizbullah konfirmasi tewasnya komandan militer Ibrahim Aqil

Estimated read time 2 min read

BEIRUT (ANTARA) – Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, pada Jumat malam (20/9) membenarkan bahwa komandan tertinggi militernya, Ibrahim Aqil, tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut.

Hizbullah mengungkapkan kesedihannya atas kematian Akil, yang digambarkannya sebagai “salah satu pemimpin kuncinya yang menjadi syahid dalam perjalanan menuju Yerusalem,” mengutip dukungan Hizbullah terhadap Palestina selama serangan Israel di Jalur Gaza yang dilakukan” katanya.

Setidaknya 14 orang tewas dalam serangan udara itu, 66 lainnya terluka dan sembilan orang dalam kondisi kritis, menurut kementerian kesehatan Lebanon.

Media pemerintah Lebanon, Kantor Berita Nasional, mengatakan serangan itu terjadi di sebuah apartemen di sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Jamous.

Militer Israel membenarkan bahwa mereka telah membunuh Aquila serta seorang komandan senior Pasukan Radwan elit kelompok tersebut.

Ini adalah serangan ketiga di pinggiran selatan Israel sejak gelombang kekerasan dimulai hampir setahun lalu.

Serangan mengejutkan sebelumnya termasuk pembunuhan Saleh al-Aruri, wakil kepala biro politik Hamas, pada 2 Januari. dan pembunuhan Fawad Shukar pada 30 Juli, seorang pemimpin terkemuka Hizbullah.

Serangan udara itu terjadi di tengah gelombang baru ketegangan Israel di Lebanon. Menteri Pertahanan Israel Yves Gallant hari Kamis mengumumkan bahwa konflik dengan Hizbullah telah memasuki “fase baru.”

Serangan pada Jumat (20/9) terjadi saat pasukan Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza seiring meningkatnya perang perbatasan dengan Israel.

Sekitar 41.300 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh dalam pembantaian Israel sejak tahun 2023. Pada tanggal 7 Oktober, organisasi Palestina Hamas melancarkan serangan lintas batas terhadap Israel.

Sumber: Anadolu

Baku tembak antara Hizbullah Lebanon dan tentara Israel di perbatasan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours