Hizbullah serang sejumlah posisi militer di Israel utara

İstanbul (ANTARA) – Hizbullah Lebanon pada Selasa (18 Juni) mengumumkan bahwa mereka menyerang dua posisi militer di Israel utara sebagai tanggapan atas serangan Israel di Lebanon selatan.

Dalam sebuah pernyataan di akun Telegramnya, kelompok tersebut mengatakan para pejuangnya menargetkan pabrik Balasan untuk industri militer di pemukiman Israel di Sassa dengan rudal Falak.

Mereka juga melaporkan bahwa Pusat Komando Batalyon Sech di Barak Beth Hillel diserang dengan roket Katyusha.

Hizbullah mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan berulang-ulang Israel di wilayah al-Barghalia di Tirus utara.

Kantor berita Lebanon NNA melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menyerang al-Barghalia tiga kali pada hari Selasa, menargetkan sebuah kendaraan dan melukai delapan orang.

Televisi al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon, yang terkenal karena kedekatannya dengan Hizbullah, melaporkan satu orang tewas dalam serangan itu.

Ketegangan meningkat di perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza.

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 37.300 orang sejak Oktober tahun lalu menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Sumber: Anatolia