HNW: Pemerintah Harus Hadir Selesaikan Judi Online

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Syura Partai Hak Asasi Manusia (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebut pemerintah harusnya hadir menyelesaikan permasalahan perjudian online (judol). Sebab, judol dinilai sangat berbahaya bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

“Perjudian online sangat berbahaya sehingga harus bisa diselesaikan oleh pemerintah,” kata HNW saat berbicara pada Upacara Kurban di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).

HNW mengatakan, masyarakat yang terkena dampak Judol ditargetkan sebanyak 3,5 juta orang. Dari jumlah itu, menurut HNW, 80% merupakan masyarakat kelas bawah.

Oleh karena itu menjadi alasan penting bagi kita untuk memikirkan aspek ideologi dan moral. Apalagi jika kita menjumpai perkataan lain yang diungkapkan KPAI yang mengatakan bahwa Indonesia mengalami krisis anak selama 3 tahun terakhir, kata HNW.

HNW juga mengatakan, contoh permasalahannya adalah seorang ibu yang menganiaya anak kandungnya senilai Rp 15 juta di Tangsel beberapa waktu lalu. Selain itu, kata dia, ada lagi kasus seorang ayah yang menganiaya anak kandungnya.

“Akhlak buruk seperti ini sudah ditunjukkan selama tiga tahun. Dan kami anggota DPR dari PKS dan I di Komisi VIII, artinya itu bagian dari kampanye partai, sudah diteriakkan sejak terakhir kali. satu-satunya kementerian yang mengusung nama perlindungan anak yaitu KPPA semakin menambah kewenangannya,” kata HNW.

“Jadi tidak hanya kementerian yang terlibat dalam proses persiapannya, tapi juga departemen teknis seperti Kemenpora, Kementan dan lain-lain,” ujarnya.

Tak hanya dari sisi pejabat, HNW juga meminta peningkatan pendanaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Anak (KPPA). Ia juga mengatakan anggaran Kementerian mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

“Dan anggarannya harus ditingkatkan, untuk menangani situasi darurat seperti ini, anggarannya tidak bertambah lebih dari Rp 325 miliar per tahun. Meski dalam tiga tahun terakhir ada penurunan, meski meningkat, tidak terkait dengan pengasuhan anak, “ucap HNW.

“Tentu ini menunjukkan betapa patut dikritik untuk mengingatkan pemerintah, di Indonesia dengan krisis seperti ini, pemerintah harus memperkuat komitmennya melalui menteri-menterinya, melalui masa lalu,” tutupnya. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours