Hobi Donor Sperma, Bos Telegram Punya Ratusan Anak

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pimpinan Telegram Pavel Durov mengaku memiliki ratusan anak karena mendonorkan spermanya. Anak kandungnya tersebar di berbagai negara.

“Kegiatan donasi sperma telah membantu lebih dari seratus pasangan di 12 negara untuk memiliki anak di masa lalu. “Selain itu, bertahun-tahun setelah saya berhenti menjadi donor, setidaknya satu klinik IVF masih menyediakan sperma beku saya untuk digunakan secara anonim oleh keluarga yang ingin memiliki anak,” kata Durov seperti dikutip dari Russian Times pada Rabu (31/07). /2024). ).

Pendiri aplikasi perpesanan Telegram mengungkapkan bahwa dia telah menjadi donor sperma yang produktif selama 15 tahun. Pertama, temannya mendekatinya dengan permintaan yang tidak biasa.

“Dia bilang dia dan istrinya tidak bisa punya anak karena masalah kesuburan dan meminta saya mendonorkan sperma ke klinik agar mereka bisa punya anak. “Saya tertawa terbahak-bahak sebelum saya menyadari dia sangat serius,” kata Durov dalam postingan Telegram.

Orang Rusia itu mengatakan para dokter mengatakan sumber donor sperma berkualitas tinggi tidak mencukupi. Jadi dia terinspirasi untuk menyumbangkan sperma secara anonim untuk membantu lebih banyak pasangan. “Kedengarannya cukup gila bagi saya untuk mengajukan permohonan menjadi donor sperma,” kata Durov.

Sebagai bentuk pertanggungjawabannya, kini ia berencana mengungkap kode DNA miliknya agar anak kandungnya bisa lebih mudah ditemukan.

Durov, yang belum menikah, sadar bahwa ada risiko di masa depan terkait mendonorkan spermanya. Namun pendonor tidak menyesal. “Kurangnya sperma yang sehat merupakan masalah yang semakin serius di seluruh dunia, jadi saya bangga bisa membantu menguranginya,” kata Durov.

Mengomentari pengungkapan Durov, pengusaha miliarder Amerika Elon Musk mengatakan kepada X bahwa memiliki 100 anak kandung relatif sedikit. Ia bahkan membandingkannya dengan penakluk dunia Genghis Khan. Para sejarawan menyebutkan penguasa Mongol yang hidup pada abad ke-11 itu diperkirakan memiliki beberapa ratus hingga lebih dari 1.000 anak kandung.

Pada bulan Juli, Musk sebelumnya membantah klaim New York Times bahwa ia menyumbangkan spermanya untuk membantu mengisi koloni Mars di masa depan. Musk telah menjadi ayah dari 12 anak dengan tiga istri dan menyambut seorang anak baru dengan CEO Neuralink Shivon Zilis awal tahun ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours