Holy City Rollers suarakan keresahan tentang judi dalam “Filthy Rich”

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Grup rock Jakarta, Holy City Rollers merilis single “Filthy Rich” sebagai bagian dari rangkaian perilisan menjelang album terbarunya.

“Kami yakin single ini menjadi jembatan yang relevan dalam hal aransemen dan lirik yang sesuai dengan kondisi sosial saat ini,” tulis Holy City Rollers dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Single ini memiliki sentuhan aransemen rock and roll klasik dengan kombinasi riff catchy dan lirik yang mudah diikuti oleh pendengar.

Lirik lagu “Dirty Rich” menggambarkan kondisi orang yang kecanduan judi. Holy City Rollers berpendapat bahwa perjudian online dan offline saat ini masih dalam keadaan tidak pasti dan tidak mengenal usia dan kelompok sosial.

Dibentuk di Jakarta pada tahun 2004, Holy City Rollers fokus pada musik rock era 60an hingga 2000an sehingga mengusung genre rock and roll dengan sentuhan pop 60an.

Album pertamanya dirilis pada tahun 2008 dengan nama “Allordia Chapter One”, yang menjadi puncak eksistensi Holy City Rollers di industri musik saat itu, seperti “Hok Up”, “Kingdom of Allordia”, “When the Burung Berhenti Bernyanyi” dan “Demi Dia”. satu lagu lagi.” Saat ini Holy City Rollers kembali hadir dengan formasi dan energi baru.

“Memiliki relevansi dengan situasi saat ini, Holy City Rollers bergerak dalam komposisi musik, kami dapat menyampaikan pendapat kami tentang isu-isu sosial saat ini,” kata Holy City Rollers.

“Chivalry” adalah single pertama yang dirilis pada tahun 2019, yang membuka tur zaman baru Holy City Rollers saat ini. Lagu ini membuka jalan bagi Holy City Rollers untuk tampil di panggung di beberapa festival musik.

Setelah itu, mereka merilis EP berjudul Evolve pada tahun 2021, menampilkan “Blister”, “Sunset”, dan “Through the Flow”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours