Honda dan Mitsubishi Siap Bikin Mobil dari Plastik Bekas

Estimated read time 2 min read

TOKYO: Honda Motor, Mitsubishi dan Nissan Motor termasuk di antara produsen mobil Jepang yang membangun rantai pasokan plastik daur ulang.

Seperti dilansir Asia Nikkei, tujuannya adalah membuat kendaraan mereka lebih ramah lingkungan dan memenuhi persyaratan lingkungan baru Eropa.

Plastik merupakan bahan penting dalam manufaktur otomotif, digunakan dalam produksi bumper, komponen interior dan bagian lainnya.

Menurut usulan Komisi Eropa, kendaraan baru harus mengandung setidaknya 25 persen plastik daur ulang pada tahun 2023.

Peraturan tersebut akan berlaku penuh pada awal tahun 2031, meningkatkan kemungkinan kendaraan baru tidak mematuhi larangan penjualan UE.

Menurut data Jepang dari Institut Pengelolaan Sampah Plastik yang berbasis di Tokyo, suku cadang mobil hanya akan menyumbang tiga persen dari seluruh plastik yang didaur ulang menjadi produk plastik baru pada tahun 2022.

Sulit bagi pembuat mobil Jepang untuk mendaur ulang plastik, mengingat butuh waktu lama untuk memisahkan potongan plastik setelah kendaraannya dibuang.

Honda bertujuan untuk bekerja sama dengan produsen bahan kimia dan perusahaan daur ulang untuk menciptakan rantai pasokan plastik daur ulang pada tahun 2040.

Rencana tersebut menyerukan pengurangan jenis plastik yang digunakan pada mobil baru sekitar 60 persen menjadi enam atau tujuh, sehingga memudahkan pemilahan di tempat daur ulang.

Kendaraan listrik pertama Honda yang diproduksi secara massal, Honda-e, menggunakan sekitar 25 jenis plastik.

Honda meminta bantuan Mitsubishi Chemical Group dan Toray Industries untuk mengubah plastik yang dikumpulkan menjadi bahan yang cocok untuk digunakan pada mobil, karena bahan tambahan dapat mempengaruhi kekuatan.

Para mitra berharap dapat mengembangkan dan mengkomersialkan teknologi untuk meningkatkan kualitas plastik daur ulang ke tingkat yang sebanding dengan produk yang sudah ada.

Nissan dan mitranya Renault juga meluncurkan inisiatif untuk mendaur ulang plastik dari kendaraan listrik bekas pada mobil baru yang dirakit di Eropa.

Nissan sedang mempertimbangkan investasi di unit daur ulang Renault, rincian besarnya investasi akan diumumkan di kemudian hari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours