Hore, Gregoria Mariska Tunjung ke Semifinal Tunggal Putri Bulu Tangkis Olimpiade Paris!

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Gregoria Mariska Tunjung, satu-satunya wakil bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024, mengalahkan Ratchanok Intano 21-29 di semifinal Olimpiade Paris 2024. Perempat final berlangsung pada Sabtu sore (3/8/2024) di Porte De La Chapelle, Paris, Prancis.

Ini merupakan kemenangan kedua Gregoria melawan Intanon dalam 10 pertandingan. Kemenangan pertamanya diraihnya pada Maret lalu di Piala Uber 2024.

Kemenangan kali ini lebih manis dan penting karena Gregoria menjadi satu-satunya orang Indonesia yang meraih medali di cabang bulu tangkis.

Gregoria yang mengalahkan Akane Yamaguchi dari Jepang di rubber match dengan skor 15-21, 21-17 dan 21-8 di semifinal, akan menghadapi An Se-yong dari Korea Selatan di perempat final.

Proses permainan

Tendangan langsung Grigoria ke sisi kanan Intano membuka skor 1-0. Intanon membalasnya dengan skor 1-1. Skor kembar pun kemudian tercipta pada kedudukan 2-2 dan 3-3. Tendangan meleset Intano membuat skor menjadi 5-3.

Layup Gregoria membuat kedudukan menjadi 8-6, namun Intanon membuat kedudukan menjadi 9-8 dengan tiga poin berturut-turut. Gregoria meleset dari sisi kiri Intano, skor 10-9, tembakan Intano meleset. Terakhir, assist Gregoria memberinya keunggulan 11-10 jelang game pertama.

Intanon menambah satu poin setelah jeda untuk menjadikan kedudukan 11-11. Gregory menang dengan skor 12-11. Saat umpan Grigoria berakhir, skor kembali imbang – 12-12. Skor berlanjut ketat – 13-12, 13-13, 14-13, 14-14, 14-15, 15-15.

Tiga unforced error yang dilakukan Gregoria membuat Intanon unggul 18-15. 17-19, 18-19. Intanon 19 menang dengan selisih dua poin pada permainan Grigoria. Namun, Intanon mampu memaksakan deuce 20-20 melalui umpan silangnya.

Intanon bangkit pada kedudukan 21-20 akibat kesalahan Grigoria. Pelayanan Gregory sangat singkat 21-22. Pertandingan berakhir dengan skor 22:22. Gregory memenangkan game ketiga 23-22 sebelum terjatuh.

Setelah bermain imbang 23-23, Gregory merebut poin kedua 24-23. Terakhir, tembakan lintas lapangan Intano mengakhiri pertandingan dengan skor 25-23 untuk Gregoria.

Penguasaan bola Intano salah dan hasil imbang 1:1 Grigoria membuka game kedua. Gregory menang 2-1. Kesalahan Grigoria kembali membuat tembakannya menyamakan skor menjadi 2-2. Sempat tertinggal 3-5, Gregoria membalikkan skor menjadi 10-6 dan unggul 11-6 di game kedua. Poin tersebut didapat ketika Gregoria bermain sabar.

Usai turun minum, Gregory bangkit kembali dengan laju 19-6 berkat kesabaran dan permainan cerdasnya, dengan mencetak delapan poin berturut-turut. Intanon kemudian menambah 9-19 poin. Grigoria menang dengan skor 20-9. Jaring Intano menutup laga dengan skor 21-9 untuk keunggulan Gregoria. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours