Horor, Israel Serang 5 Kota Lebanon dengan Bom Fosfor Putih yang Bisa Bakar Daging Manusia

Estimated read time 2 min read

BEIRUT – Militer Israel dilaporkan menggunakan bom fosfor putih, senjata yang dapat membakar tubuh manusia, dalam serangan di lima kota di Lebanon. Hal ini terjadi sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023.

Penggunaan senjata tersebut melanggar hukum internasional dan diketahui oleh aktivis hak asasi manusia.

Human Rights Watch (HRW) menyebutkan tidak ada laporan adanya luka bakar, namun ada laporan saluran pernapasan korban mungkin rusak, demikian lapor The Mirror, Kamis (6/6/2024).

Pengacara kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan bahwa menembakkan amunisi kontroversial ke permukiman ilegal Yahudi merupakan pelanggaran hukum internasional dan Israel telah dituduh melakukan hal tersebut dalam perang lainnya.

Bom fosfor putih dikenal sebagai senjata kimia yang sangat panas yang dapat membakar bangunan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa karena dapat membakar daging manusia hingga ke tulang.

Bahkan dengan luka bakar ringan, penyintas berisiko mengalami infeksi dan kegagalan organ atau pernapasan.

Namun militer Israel mengatakan mereka mematuhi hukum internasional mengenai amunisi dan penggunaan bom fosfor putih. Mereka mengatakan bahan kimia tersebut digunakan hanya untuk membuat tabir asap dan tidak menargetkan warga sipil.

Penyelidik menemukan bahwa bom molotov digunakan di daerah pemukiman di lima kota Lebanon: Kfar Qila, Mes al-Jabbar, al-Bustan, Markaba dan Aita al-Shaab.

Dalam laporannya, Human Rights Watch meminta pemerintah Lebanon untuk mengizinkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyelidiki dan mengadili “kejahatan internasional yang serius” di Lebanon mulai Oktober 2023.

“Penggunaan fosfor putih oleh Israel baru-baru ini di Lebanon harus menginspirasi negara-negara lain untuk segera mengambil tindakan guna mencapai tujuan ini,” kata peneliti Lebanon Ramzi Geiss.

Laporan mengenai pasukan Israel yang menggunakan bom fosfor di Lebanon muncul ketika perang di Gaza berlanjut.

Perang Gaza dimulai dengan serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menurut rezim Zionis, menewaskan 1.200 orang dan menyandera ratusan orang.

Militer Israel kemudian melancarkan serangan brutal melalui udara dan darat di Gaza yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours