Horor, Roda Boeing United Airlines Jatuh saat Terbang Bawa 181 Orang

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Sebuah roda pada pesawat United Airlines Boeing 757-200 jatuh tak lama setelah penerbangan lepas landas Senin pagi. Situasi mengerikan ini mirip dengan apa yang terjadi pada bulan Maret lalu.

Video yang direkam RadarBox menunjukkan roda terlepas dari bagian bawah pesawat dan jatuh ke tanah beberapa detik setelah penerbangan lepas landas.

Mengutip New York Post, Selasa (9/7/2024), United Airlines membenarkan dalam pernyataannya bahwa ada roda yang jatuh dari pesawat saat penerbangan 1001 lepas landas dari bandara Los Angeles sekitar pukul 07.00 menuju Denver.

Penerbangan tersebut mendarat dengan selamat di Denver sekitar tiga jam kemudian dan tidak satu pun dari 181 orang di dalamnya – 174 penumpang dan tujuh awak – terluka.

Juru bicara United Airlines kemudian mengatakan roda tersebut ditemukan di Los Angeles dan perusahaan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Belum jelas apakah kejadian ini menyebabkan kerusakan properti atau tidak.

Situasi ini mirip dengan tragedi lain pada bulan Maret ketika sebuah roda hilang di Osaka, sebuah Boeing 777-200 tujuan Jepang yang membawa 249 orang setelah lepas landas dari San Francisco.

Penerbangan bulan Maret itu dialihkan ke LAX dan mendarat dengan selamat tanpa cedera. Roda yang terjatuh menyebabkan banyak kendaraan di bandara mengalami kerusakan parah.

Video penerbangan bulan Maret itu, yang juga ditangkap oleh RadarBox, hampir tidak bisa dibedakan dari video hari Senin.

Reputasi Boeing telah ternoda oleh investigasi kongres selama bertahun-tahun, tuntutan hukum, dan pelapor yang menuduh raksasa penerbangan AS tersebut gagal mematuhi peraturan keselamatan yang meningkatkan keuntungan.

Baru minggu ini, Boeing mengaku bersalah atas tuduhan penipuan yang berasal dari dua kecelakaan fatal pesawat jet 737 MAX miliknya, sebuah kesepakatan yang ditawarkan oleh jaksa federal yang akan memungkinkan perusahaan tersebut menghindari persidangan atas kejahatan tersebut adalah konspirasi untuk menipu Amerika Serikat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours