Houthi: Beberapa Hari Mendatang akan Ubah Keseimbangan Kekuatan di Kawasan

SANAA – Gerakan Houthi Yaman menyatakan tidak akan menunda menanggapi serangan Israel di pelabuhan Hudaydah.

“Hari-hari mendatang akan menjadi luar biasa,” kelompok itu menekankan.

“Tujuannya mencakup wilayah Palestina yang diduduki secara komprehensif dan komprehensif; Yaman memiliki keunggulan dan kemampuan untuk mengubah keseimbangan kekuatan dan meraih kemenangan,” tegas Ali al-Kahoum, anggota biro politik Houthi.

Sabtu lalu, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara terhadap tangki penyimpanan bahan bakar di pelabuhan Hudaydah dan tangki diesel di pembangkit listrik di kawasan kota Al-Katib.

Kelompok Houthi, atau Ansar, telah berjanji untuk menanggapi serangan Israel di Yaman dengan mengebom sasaran-sasaran utama Israel.

Kelompok tersebut menyatakan Tel Aviv sebagai zona tidak aman. Mereka bersikeras bahwa mereka sedang mempersiapkan perang berkepanjangan dengan Israel sampai Israel menghentikan operasi militernya dan mengakhiri pengepungan terhadap rakyat Palestina.

Sementara itu, beberapa faksi Palestina, termasuk Hamas dan Fatah, menandatangani perjanjian “persatuan nasional” di Beijing pada Selasa (23/7/2024).

Perjanjian tersebut bertujuan untuk mengakhiri perpecahan faksi-faksi Palestina dan menciptakan platform untuk pemerintahan bersama di Gaza setelah perang.

“Hari ini kami menandatangani perjanjian untuk persatuan nasional, dan kami mengatakan bahwa persatuan nasional akan menyelesaikan perjalanan ini,” kata pejabat senior Hamas Musa Abu Marzouk kepada wartawan, menurut media pemerintah Tiongkok.

“Kami berkomitmen terhadap persatuan nasional dan kami menyerukan hal itu,” katanya.

Pembicaraan rekonsiliasi selama tiga hari antara 14 kelompok Palestina telah selesai di ibu kota Tiongkok.