Houthi Klaim Merudal Kapal Perang HMS Diamond, tapi Dibantah Inggris

Estimated read time 2 min read

SANAA – Kelompok Houthi Yaman mengatakan pihaknya melancarkan serangan rudal balistik terhadap kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Diamond dalam operasi di Laut Merah pada Minggu.

Namun, militer London dengan cepat menyangkal hal tersebut.

“Tentara melancarkan serangan rudal balistik terhadap kapal perusak Inggris Diamond di Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza,” kata juru bicara Houthi Yahya Sari.

Setidaknya 274 orang tewas dan hampir 700 lainnya luka-luka dalam serangan besar-besaran Israel di kamp Nuseirat selama operasi pembebasan empat sandera pada hari Sabtu.

Selain HMS Diamond, Houthi mengatakan pasukan mereka menargetkan Nordeney dan MSC Tavishi di Laut Arab dengan rudal balistik dan drone.

Kementerian Pertahanan Inggris membantah tuduhan kapal perang HMS Diamond diserang rudal balistik di Laut Merah.

“Klaim tersebut salah,” kata kementerian, Senin (6/10/2024), seperti dilansir express.co.uk.

Perusahaan keamanan Inggris Ambrey mengatakan kapal kargo umum berbendera Antigua dan Barbuda terkena rudal dan terbakar 83 mil laut tenggara Aden. Kemudian Anda bisa mematikan apinya.

Sebelumnya, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menyatakan telah menerima laporan dari kapten kapal lain tentang insiden di wilayah yang sama, sekitar 70 mil laut barat daya Aden.

Mengacu pada insiden pertama, Embry mengatakan dalam catatan peringatan: “Kapal itu sedang menuju barat daya Teluk Aden dengan kecepatan 8,2 knot ketika rudal menghantam stasiun depan. Terjadi kebakaran, namun berhasil dipadamkan.”

“Tembakan kedua terlihat, namun tidak mengenai kapal. Saat kejadian, orang-orang di perahu kecil di dekatnya melepaskan tembakan ke kapal.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours