Houthi klaim serangan misil terhadap target militer di Israel tengah

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Kelompok Houthi Yaman menyatakan mereka menyerang sasaran militer di Jaffa, Israel tengah, dengan rudal balistik hipersonik baru.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan pada hari Minggu bahwa rudal tersebut menempuh jarak 2.040 kilometer dan berhasil mengenai sasaran yang tidak dapat dicegat oleh pertahanan udara Israel.

“Hambatan geografis, serangan Amerika Serikat dan Inggris, serta sistem pertahanan udara dan media (Israel) tidak menghalangi Yaman untuk mendukung Palestina,” kata Houthi.

Saat ini, belum ada pernyataan langsung dari pihak Israel mengenai klaim Houthi, namun sebelumnya, tentara Israel mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki bagaimana para pejuang dapat melakukan perjalanan jarak jauh tanpa gangguan.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah setidaknya sembilan orang terluka akibat rudal balistik dari Yaman yang mendarat di dekat Bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv pada Minggu pagi.

Menurut surat kabar Haaretz, puing-puing roket jatuh di sebuah kereta api di Israel tengah di kota Modi’in, menyebabkan kerusakan. Kebakaran juga terjadi di area terbuka di Kfar Daniel di Israel tengah karena banyaknya puing yang berjatuhan.

Kelompok Houthi Yaman telah menyerang kapal-kapal milik, berbendera, dioperasikan oleh Israel atau dalam perjalanan ke pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang menderita akibat serangan Israel sejak 7 Oktober.

Sementara itu, ketika Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman, Houthi mengatakan mereka mengira kapal Amerika dan Inggris menargetkan militer.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours