Houthi Yaman Ancam Serang Arab Saudi jika Bantu Agresi AS

Estimated read time 2 min read

SANAA – Pejuang Houthi mengancam akan menyerang tempat dan infrastruktur penting di Arab Saudi jika negara tersebut membantu agresi Barat di Yaman.

Houthi mengancam akan merilis rekaman drone di lokasi sensitif di Arab Saudi. Dalam video yang dirilis Senin (8/7/2024), bertajuk “Coba Saja”, sayap media Houthi memperlihatkan foto dan video drone tersebut beserta koordinat dari tempat-tempat seperti Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, Bandara Internasional King Abdulaziz. Bandara di Jeddah, dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam, serta pelabuhan di Ras Tanura, Jizan dan Jeddah.

Video tersebut mencakup pidato pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi, di mana ia menyatakan: “Amerika telah mengirimi kami pesan bahwa mereka akan mendorong rezim Saudi untuk mengambil langkah agresif, dan kunjungan Amerika ke Arab Saudi bertujuan untuk ini. “

Berbicara langsung kepada Kerajaan Arab Saudi, Houthi menegaskan: “Amerika sedang mencoba menangkap Anda, dan jika Anda mau, coba saja. Jika Anda menginginkan kebaikan bagi diri Anda sendiri, stabilitas bagi negara Anda dan perekonomian Anda, hentikan konspirasi Anda terhadap negara kami.”

Pemimpin Houthi menambahkan: “Jika Amerika berhasil menyatukan Anda, itu adalah kebodohan yang mengerikan dan kegagalan besar dan merupakan hak alami kita untuk melawan tindakan agresif apa pun.”

Dia juga mengkritik Bank Sentral Yaman yang berbasis di pelabuhan, yang berada di luar kendali Houthi, karena memutuskan memberikan waktu 60 hari kepada bank-bank negara tersebut untuk memindahkan kantor pusatnya ke Aden dan menjauh dari wilayah yang dikuasai Houthi. risiko menghadapi sanksi anti-terorisme dan anti pencucian uang.

“Tekanan untuk mengeluarkan bank-bank dari Sana’a adalah langkah gila dan bodoh dan tak seorang pun di dunia ini yang memikirkannya,” kata Al Houthi.

Dia menekankan, “Amerika mengetahui dampak negatif dari pemindahan bank terhadap realitas masyarakat Yaman, terhadap mata uang mereka, dan terhadap harga-harga di negara tersebut.”

Pemimpin militan yang didukung Iran memperingatkan: “Kami telah memberikan saran dan peringatan melalui semua perantara kepada Saudi untuk mundur dari langkah bodoh ini, namun mereka masih menunda-nunda.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours